KHALISYA, NURUL (2023) RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP PENAMBAHAN Benzil Amino Purin (BAP) DENGAN TINGKAT KONSENTRASI YANG BERBEDA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Nurul Khalisya_4442180070_01.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_02.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_03.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_04.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_05.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Khalisya_4442180070_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
The development of citronella production can be done by conditioning several factors related to plant growth and development. Plant hormones related to the cell cycle such as cell division, elongation, and differentiation will certainly affect plant growth, such as the general growth components, namely plant height, number of leaves, plant biomass, and so on. This study aims to determine the effectiveness of adding Benzyl Amino Purine (BAP) with different concentrations on the growth of citronella plants (Cymbopogon nardus L.). This research was conducted from November 2021 to February 2022 at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Karang Kitri, Cikuya Village, Sindangsari, Kec. Pabauan, Kab. Serang-Banten. This study was arranged in a onef actor Randomized Block Design (RBD) with 6 replications. The treatment factor was BAP which consisted of four levels [B0 = control (without treatment), B1 = 30 mg/l (1.5 ml BAP/500 ml water), B2 = 60 mg/l (3 ml BAP/500 ml water), B3 = 90 mg/l (4.5 ml BAP/500 ml water), this treatment was carried out by spraying on plants aged 0, 4, 8, and 12 WAP. Data analysis used analysis of variance = ANOVA, followed by the Least Significant Difference (LSD) test with a level of 5%. The results showed that the addition of 0 mg/l BAP (control) had the best effect on plant height at plant age 6 and 8 WAP with an average value of 49.09 cm and 69.64 cm respectively, the number of leaves at plant age 4 and 6 MST with respective average values of 5.06 strands and 14.06 strands, then the root dry weight parameter with an average value of 19.89 grams.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Serai wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri, diketahui tuntutan pemenuhan kebutuhan pasar cenderung meningkat setiap tahunnya membuat Indonesia melakukan beberapa program terkait dengan tujuan untuk mengembangkan minyak atsiri sehingga produksi minyak atsiri dapat meningkat. Salah satu usaha pengembangannya adalah pada budidaya tanaman dengan mengkondisikan beberapa faktor terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hormon tumbuhan yang berkaitan dengan siklus sel seperti pembelahan, perpanjangan maupun diferensiasi sel tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti komponen pertumbuhan umum yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, biomassa tanaman dan lainnya. Penambahan hormon tumbuhan secara eksogen diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, salah satu hormon yang dapat digunakan yaitu sitokinin dengan sumber sitokinin sintetik yaitu BAP yang diberikan secara langsung kepada tanaman khususnya daun dengan cara penyemprotan. Sitokinin memiliki peran dalam pembelahan dan pemanjangan sel, pembentukan tunas baru serta fungsi lainnya yaitu menunda penuaan daun tanaman yang berkaitan dengan pemanenan daun tanaman serai wangi sebagai bahan utama dalam pengolahan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas penambahan Benzil Amino Purine (BAP) dengan tingkat konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor dengan 6 ulangan. Faktor perlakuan berupa BAP yang terdiri atas 4 taraf [B0 = kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 30 mg/l (1,5 ml BAP/500 ml air), B2 = 60 mg/l (3 ml BAP/500 ml air), B3 = 90 mg/l (4,5 ml BAP/500 ml air)], perlakuan ini dilakukan dengan cara penyemprotan pada umur tanaman 0, 4, 8, dan 12 MST. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (analysis of variance = ANOVA), dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai Februari 2022 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Karang Kitri, Kampung Cikuya, Sindangsari, Kec. Pabuaran, Kab. Serang-Banten. Hasil penelitian penambahan BAP 0 mg/l (kontrol) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman pada umur tanaman 6 dan 8 MST dengan masing-masing nilai rata-rata yaitu 49,09 cm dan 69,64 cm, jumlah daun pada umur tanaman 4 dan 6 MST dengan masing-masing nilai rata-rata yaitu 5,06 helai dan 14,06 helai, lalu parameter bobot kering akar dengan nilai rata-rata 19,89 gram. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Nurul Khalisya - | |||||||||
| Date Deposited: | 03 Jan 2023 10:59 | |||||||||
| Last Modified: | 03 Jan 2023 10:59 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19404 |
Actions (login required)
 |
View Item |