Oktavia Indah Pratami, Ria (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP FILM DI BIOSKOP YANG DIREKAM DAN DISEBARLUASKAN MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP FILM DI BIOSKOP YANG DIREKAM DAN DISEBARLUASKAN MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi hak cipta film tidak menganut pewajiban pendaftaran dan pendaftaran hanya bersifat deklaratif atau First to Use yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan di Indonesia. Film itu sendiri dilindungi oleh UUHC yang dijelaskan sebagai karya sinematografi, sehingga pihak lain yang memanfaatkan hak ekonomi ciptaan tersebut wajib mendapatkan izin pencipta atau pemegang hak cipta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan Hukum terhadap film di bioskop yang direkam dan disebarluaskan melalui media sosial instagram terhadap tindakan yang dilakukan oleh pelanggar perekaman film di bioskop dan akibat hukum yang dilakukan oleh pelanggar perekaman flm dibioskop. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus, data yang digunakan adalah data sekunder dengan data primer sebagai data pendukung dan analisis yang digunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Perlindungan hukum hak cipta terhadap film sudah ada namun UUHC belum mengatur secara tersendiri mengenai film itu sendiri. Perlindungan hukum yang diberikan hanya ada dalam UUHC Nomor 28 Tahun 2014. 2. Akibat perbuatan melawan hukum terhadap perekaman film di bioskop belum ada kepastian hukum yang diberikan bagi pencipta atau pemegang film-film yang berada di bioskop Indonesia. Karena kepastian hukum bukan hanya berupa pasal-pasal dalam undang-undang melainkan harus ada keragaman putusan dalam menentukan kriteria ciptaan hakim yang satu dengan hakim yang lain agar pencipta dapat merasa terlindungi dengan baik setelah filmnya masuk kedalam bioskop. Kata-kata kunci : perlindungan hukum, hak cipta film, media sosial, instagram.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2021 07:04 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2021 07:04 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1932 |
Actions (login required)
View Item |