yuningsih, yuningsih (2022) PERAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DALAM EDUKASI MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI SEKOLAH PESISIR PANTAI PANDEGLANG BANTEN study desktiptif di sekolah SMAN 3 Pandeglang dan SMAN 15 Pandeglang. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_02.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_03.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_05.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
|
Text (SKRIPSI)
yuningsih_2286170035_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This study aims to describe the role and strategy of the Pandeglang Regency Government in Tsunami Disaster Mitigation Education at the Coastal School of Pandeglang Banten, to describe the level of preparedness of school residents in efforts to reduce tsunami disaster risk in SMA Negeri 3 and SMA Negeri 15Pandeglang and to describe the cooperative relationship. government and schools in preparedness for the tsunami disaster. The research method used by the researcher is descriptive method with a qualitative approach, with the aim of being able to collect and compile data from sources. The results of this study indicate that the Pandeglang Regency Government in this case the Pandeglang Regency BPBD has been quite successful regarding the Regional Government Strategy in Tsunami Disaster Mitigation Education at the Pandeglang Coastal School Banten. This is because disaster risk reduction efforts already have a legal basis in their implementation, developing a disaster mitigation strategy in the form of making a Disaster Resilient School (STB) has also been formed by the Pandeglang Regency Regional Disaster Management Task Force (PBD). Meanwhile, in disaster preparedness and disaster mitigation, it can be concluded that performance in dealing with disasters is still low, awareness of disaster mitigation in schools is also still low, and there is still a lack of government and school involvement in the introduction of disaster mitigation education. From the results of research at SMA Negeri 3 and SMA Negeri 15 Pandeglang, it can be concluded that the lack of ability to anticipate disasters can be seen from the not yet optimal spatial planning and development planning that does not pay attention to disaster risk. The Pandeglang Regency Government in terms of mitigation and preparedness cannot run well without cooperation with the school and with all existing stake holders. This is because disaster is an important issue that is the responsibility of all parties. In this study, researchers suggest that BPBD Pandeglang Regency needs to issue a Standard Operating Procedure that regulates coordination between actors involved in disaster management. For schools, both SMA Negeri 3 and SMA Negeri 15 Pandeglang should expand cooperation and coordination networks with the Provincial Government and Pandeglang Regency Government in Tsunami Disaster Mitigation Education, especially regarding the preparedness of school residents. There is a need for spatial planning and planning. development that pays attention to disaster risk in SMA Negeri 3 and SMA Negeri 15 Pandeglang Keywords: Disaster Mitigation Education, Disaster Preparedness
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan strategi Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam Edukasi Mitigasi Bencana Tsunami di Sekolah Pesisir Pantai Pandeglang Banten, untuk mendeskripsikan tingkat kesiapsiagaan warga sekolah dalam upaya pengurangan risiko bencana tsunami di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 15 Pandeglang dan untuk mendeskripsikan hubungan kerjasama pemerintah dengan pihak sekolah dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana tsunami. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan maksud untuk dapat mengumpulkan, menyusun data dari narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam hal ini BPBD Kabupaten Pandeglang telah cukup berhasil mengenai Strategi Pemerintah Daerah dalam Edukasi Mitigasi Bencana Tsunami di Sekolah Pesisir Pantai Pandeglang Banten. Hal ini karena upaya pengurangan risiko bencana telah memiliki dasar hukum dalam pelaksanaannya, mengembangkan strategi mitigasi bencana berupa membuat Sekolah Tangguh Bencana (STB) juga telah di bentuk satuan tugas Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kabupaten Pandeglang. Sedangkan dalam kesiapsiagaan bencana dan mitigasi bencana dapat disimpulkan bahwa kinerja dalam menangani bencana masih rendah, kesadaran mitigasi bencana di sekolah juga masih rendah, dan masih kurangnya keterlibatan pemerintah maupun sekolah dalam pengenalan pendidikan mitigasi bencana. Dari hasil penelitian di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 15 Pandeglang dapat disimpulkan bahwa kurangnya kemampuan dalam mengantisipasi bencana dapat terlihat dari belum optimalnya perencanaan tata ruang dan perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan risiko bencana. Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam hal mitigasi dan kesiapsiagaan tidak bisa berjalan baik tanpa ada kerjasama dengan pihak sekolah maupun dengan semua stake holder yang ada. Hal ini karena bencana merupakan isu penting yang menjadi tanggungjawab semua pihak. Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan BPBD Kabupaten Pandeglang perlu adanya penerbitan Standar Operasional Prosedur yang mengatur tentang koordinasi antar aktor yang terlibat penanggulangan bencana. Untuk pihak sekolah baik SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 15 Pandeglang hendaknya memperluas kerjasama dan jaringan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam Edukasi Mitigasi Bencana Tsunami khususnya perihal kesiapsiagaan warga sekolah. Perlu adanya perencanaan tata ruang dan perencanaan. pembangunan yang memperhatikan risiko bencana di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 15 Pandeglang Kata Kunci: Edukasi Mitigasi Bencana, Kesiapsiagaan Bencana | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JS Local government Municipal government L Education > L Education (General) |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|||||||||
Depositing User: | ms yuningsih yuningsih | |||||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2022 16:55 | |||||||||
Last Modified: | 23 Dec 2022 16:55 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/18392 |
Actions (login required)
View Item |