Enden Mina (2018) PENGEMBANGAN PETA RESPON DINAMIS TANAH TERHADAP GEMPA WILAYAH TANGERANG BANTEN UNTUK PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TAHAN GEMPA. EC00201856836.

Text (SURAT PENCATATAN CIPTAAN) 7 Binder sertifikat_EC00201856836.pdf Download (2MB)

Abstract

Tangerang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Banten yang memiliki potensi gempa bumi yang cukup tinggi karena terletak pada wilayah pertemuan tiga buah lempeng tektonik berukuran benua yang secara terus menerus bergerak secara aktif, yaitu adalah Indo – Australia, Pasifik, dan Eurasia. Analisis Site Specific Response Spectra Gempa penting dilakukan sebagai langkah awal untuk perencanaan struktur tahan gempa. Tahap awal dalam Analisis Site Specific Response Spectra Gempa adalah melakukan Analisis Seismic Hazard Gempa dengan menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) dan penentuan percepatan gempa dipermukaan melalui analisis perambatan gelombang 1 dimensi dari batuan dasar ke permukaan tanah menggunakan bantuan Software Nonlinear Earthquake Site Response Analysis (NERA). Data kejadian gempa yang digunakan dalam analisis ini diambil dari sumber data gempa USGS tahun 1917 – 2017. Penelitian ini juga menggunakan 19 titik sample tanah berdasarkan data N – SPT. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karakteristik tanah untuk wilayah Tangerang termasuk kedalam kategori kelas tanah sedang. Nilai percepatan batuan dasar berdasarkan hasil Analisis Seismic Hazard Gempa untuk wilayah Tangerang diperoleh rentang nilai antara 0,11g – 0,21g, sedangkan nilai percepatan gempa dipermukaan untuk wilayah Tangerang diperoleh rentang nilai antara 0,18g – 0,38g dan termasuk kedalam zona wilayah gempa berwarna kuning berdasarkan Peta Gempa Indonesia atau SNI gempa 1726 : 2012.

Actions (login required)

View Item