Dwi Wicaksono, Bonifacius Mario and Hamid, Abdul and Ma'asan Mayrudin, Yeby (2021) Gerakan Mobilisasi Masyarakat Keagamaan Kristen Dalam Pilpres 2019. ( Studi Kasus Di DKI Jakarta ). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Text Gerakan Mobilisasi Masyarakat Keagamaan Kristen Dalam Pilpres 2019 di DKI Jakarta - Bonifacius Ma.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB)

Abstract

ABSTRAK Bonifacius Mario Dwi Wicaksono. NIM. 6670160111. Gerakan Mobilisasi Masyarakat Keagamaan Kristen Dalam Pilpres 2019(Studi Kasus di DKI Jakarta). Dosen Pembimbing I:Abdul Hamid, PhD. Dosen Pembimbing II: Yeby Ma’asan Mayrudin, M.A. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2021. Kontestasi pada pemilu Presiden 2019 oleh kandidat Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga memberikan gambaran pertarungan politik yang sangat memanas dari tingkat elit hingga akar rumput. Hal ini berdampakpada faktor satu dan lainnya, namun yang menjadi menarik menurut peneliti ialah pengaruh penggunaan basis kekuatan non-formal untuk memperoleh kemenangan pada tingkat daerah terlebih basis masyarakat agama Kristen. DKI Jakarta merupakan kota representatif bila melihat keadaan nasional dan penggunaan basis agama menjadi salah satu faktor penting penentu kemenangan. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalahnya ialah bagaimana gerakan mobilisasi masyarakat keagamaan Kristen ini dalam memenangkan pasang calon dalam Pilpres 2019 di DKI Jakarta. Untuk menganalisis masalah peneliti menggunakan teori partisipasi politik Hutington dan Nelson, serta politik identitas Manuel Castells. Jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan pertama, bahwa terdapat pengaruh perolehan suara kelompok minoritas terkhusus masyarakat Kristen dalam kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Kedua, adanya hubungan timbal balik antara kesadaran mandiri dan termobilisasi dalam partisipasi politik masyarakat Kristen. Ketiga, adanya pengaruh politik identitas yang terjadi dan perepresentasian Ahok (sebagai tokoh politik Kristen minoritas yang terdiskriminasi) dalam sosok Jokowi. Kata Kunci: Masyarakat Kristen; Partisipasi Politik; Politik Identitas. ABSTRACT Bonifacius Mario Dwi Wicaksono. NIM. 6670160111.Christian Community Mobilization Movement in 2019 Pilpres(Case Study in DKI Jakarta). Supervisor I. Abdul Hamid, PhD. Supervisor II. Yeby Ma'asan Mayrudin, M.A. Governmental Science Study Program. Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. 2021 Abstract: The contestation in the 2019 presidential election by candidates Jokowi-Ma'aruf and Prabowo-Sandiaga provides a picture of a very heated political battle from the elite to the grassroots level. This is impact by one factor or another, but what is interesting according to the researcher is the effect of using non-formal power bases to gain victory at the regional level, especially the Christian community basis. DKI Jakarta is a representative city if you look at the national situation and the use of a religious basis is one of the important factors determining victory. Based on this, the formulation of the problem is how the movement to mobilize the Christian religious community in winning pairs of candidates in the 2019 presidential election in DKI Jakarta.To analyze the problem, the researcher used Hutington and Nelson's theory of political participation, and Manuel Castells politics of identity. This type of research is qualitative with the case study method. The results of this study explain first, that there was an influence in the vote acquisition of minority groups, especially the Christian community, in the Jokowi-Ma'ruf victory. Second, there is a respectful relationship between self-awareness and being mobilized in the political participation of the Christian community. Third, there is the influence of identity politics that occurs and the representation of Ahok (as a discriminated minority Christian political figure) in the figure of Jokowi. Keywords: Christian Society; Political Participation; Identity Politics.

Actions (login required)

View Item