Adiansah, Adiansah (2022) “PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN LISAN UTANG-PIUTANG DITINJAU DARI PASAL 1313 BW (STUDI PUTUSAN NOMOR PERKARA PERDATA : 18/Pdt.G/2011/PN Pdg.)”. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
Abstract
Perjanjian lisan yang melibatkan Edi Triono bin Casmad, sebagai Penggugat melawan Karmen binti Muslim sebagai Tergugat dalam perkara perdata Nomor 18/Pdt.G/2011/PN Pdg di Pengadilan Negeri Pandenglang dalam kasus putusan perkara Nomor 18/Pdt.G/2011/PN Pdg. Penelitian ini mengunakan identifikasi masalah yaitu, atas dasar bukti dan pertimbangan hukum perjanjian pinjam meminjam secara lisan dinyatakan sah dan mengikat atau tidak oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Pandenglang dalam putusan nomor perkara perdata : 18/pdt.g/2011/Pn pdg dan bagaimana penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian lisan utang-piutang ditinjau dari pasal 1313 bw dalam studi putusan nomor perkara perdata : 18/pdt.g/2011/pn pdg. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah Yuridis Normatif, dimana penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi putusan yaitu dengan cara melakukan telaah pendekatan kasus, konseptual dan norma-norma hukum dalam peraturan perundang-undangan. Metode penelitian ini juga dilakukan penelitian dengan pengambilan salinan data putusan pengadilan. Teknis analisis data menggunakan analisis Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandenglang dalam memutus perkara tersebut menggunakan. Adapun pertimbangan hukum yang menentukan perjanjian lisan antara Edi dan Karmen tetap memiliki kekuatan hukum, Kekuatan hukum yang dimaksud yaitu kekuatan untuk mengikat para pihak yang membuat perjanjian tersebut dan juga kekuatan hukum dalam arti nilai pembutktian ketika perjanjian tersebut dijadikan sebagai alat bukti. Tergugat belum membayar hutang pokoknya dan sebagian bunga kepada Penggugat maka gugatan Penggugat Terkualifikasi sebagai perbuatan wanprestasi bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan wanprestasi maka harus mengembalikan hutangnya kepada Penggugat, yakni hutang pokok dan sebagian bunga yang belum dibayarkan oleh Tergugat. Kesimpulan penelitian adalah Majelis Hakim menggunakan teori keadilan bahwa perjanjian dianggap tidak sah oleh majelis hakim karena kurangnya alat bukti berupa surat dan saksi maka akan merugikan Penggugat yang sebelumnya telah pinjaman kepada Penggugat.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Oral agreement involving Edi Triono bin Casmad, as the Plaintiff against Karmen binti Muslim as Defendant in civil case Number 18 / Pdt.G / 2011 / PN Pdg at the Pandenglang District Court in the case verdict on case Number 18 / Pdt.G / 2011 / PN Pdg . This research uses problem identification, namely, on the basis of evidence and legal considerations the loan and loan agreement is verbally declared valid and binding or not by the judges of the Pandenglang District Court in the decision of the civil case number: 18 / pdt.g / 2011 / pn pdg and how to resolve defaults. in the oral agreement on accounts payable in terms of article 1313 bw in the study of the civil case number: 18 / pdt.g / 2011 / pn pdg. The research used in this thesis is juridical normative, where this research uses the decision study approach method, namely by analyzing the case approach, conceptual and legal norms in statutory regulations. This research method also carried out research by taking a copy of the court decision data. The data analysis technique uses descriptive qualitative analysis. The results showed that the Panel of Judges at the Pandenglang District Court in deciding the case used. As for the legal considerations that determine the oral agreement between Edi and Karmen still has legal force, the legal force in question is the power to bind the parties who made the agreement and also the power of law in terms of the value of empowerment when the agreement is used as evidence. The Defendant has not paid its principal debt and part of the interest to the Plaintiff, then the Qualified Plaintiff's claim is in default, that because the Defendant has defaulted, it must return its debt to the Plaintiff, namely the principal debt and part of the interest that the Defendant has not paid. The conclusion of the research is that the Panel of Judges uses the theory of justice that the agreement is considered invalid by the panel of judges because of the lack of evidence in the form of letters and witnesses, it will be detrimental to the Plaintiff who previously had a loan to the Plaintiff. Keyword: Agreements, Defaults, Accounts Payable | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Perjanjian, Wanprestasi, Utang-Piutang | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2022 14:54 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2022 14:54 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14526 |
Actions (login required)
View Item |