Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA PROGRAM GERBANG MAPAN DI KABUPATEN TANGERANG

Hildawati, Evi and Arenawati, Arenawati and Cadith, Juliannes (2022) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA PROGRAM GERBANG MAPAN DI KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
SKRIPSI EVI HILDAWATI (6661160004).pdf
Restricted to Registered users only

Download (22MB)

Abstract

Evi Hildawati. 6661160004. 2021. Collaborative Governance Dalam Pengembangan Ekowisata Pada Program Gerbang Mapan Di Kabupaten Tangerang. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I: Dr. Arenawati, S.Sos., M.Si dan Pembimbing II: Dr. Julianes Cadith, S.Sos., M.Si. Collaborative Governance dalam pengembangan ekowisata pada program Gerbang Mapan di Kabupaten Tangerang adalah salah satu bentuk pengaktualisasian tugas pemerintah daerah dalam mengelola wilayah pesisir berdasarkan potensi yang dimiliki sekaligus mengatasi kemiskinan pesisir yang masih terjadi. Namun kenyataannya, collaborative governance dalam pengembangan ekowisata pada program Gerbang Mapan di Kabupaten Tangerang masih mengalami beberapa kendala yaitu kurangnya pasrtisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata pada Program Gerbang Mapan, pemikiran ego sektoral masih mewarnai persepsi para stakeholder dalam pengembangan ekowisata pada program Gerbang Mapan, belum dilibatkannya sektor privat dalam hal pembuatan perencanaan pengembangan ekowisata pada Program Gerbang Mapan, kurangnya sosialisasi dan interaksi dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa dalam pengembangan ekowisata pada program Gerbang Mapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance dalam Pengembangan Ekowisata Pada Program Gerbang Mapan di Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pemilihan informan purposive dan snowball. Penelitian ini menggunakan teori menurut Ansel and Gash (2007:550) yang terdiri dari empat indikator yaitu kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan proses kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses collaborative governance dalam pengembangan ekowisata pada Program Gerbang Mapan di Kabupaten Tangerang belum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang direncanakan. Dalam proses kolaborasi diharapkan dapat mengadakan pertemuan secara intens dan berkala antar stakeholder yang terlibat, sehingga kolaborasi dapat terkoordinasi dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Kata Kunci: Collaborative Governance, Ekowisata, Gerbang Mapan. ABSTRACK Evi Hildawati. 6661160004. Collaborative Governance In The Ecotourism Development Of The Gerbang Mapan Program In Tangerang Regency. Public Administration Study Program. Faculty of Social and Political Sciences.Sultan Ageng Tirtayasa University.Adisor I: Dr. Arenawati, S.Sos., M.Si and Advisor II: Dr. Julianes Cadith, S.Sos., M.Si. Collaborative Governance in the development ecotourism of the Gerbang Mapan program in Tangerang Regency is a form of actualizing the tasks of local governments in managing coastal areas based on their potential as well as overcoming coastal poverty that still occurs.However, in reality, collaborative governance in the ecotourism development of the Gerbang Mapan program in Tangerang Regency is still experiencing several obstacles, such as the lack of community participation in the ecotourism development of the Gerbang Mapan Program, Sectoral ego thinking still colors the perceptions of stakeholders in the ecotourism development of the Gerbang Mapan program, the private sector has not been involved in planning the development of ecotourism for the Gerbang Mapan Program, lack of socialization and interaction from the local government and village government in the ecotourism development of the Gerbang Mapan program. This study aims to find out how Collaborative Governance in the Ecotourism Development of the Gerbang Mapan Program in Tangerang Regency. The method used is descriptive qualitative with purposive and snowball informant selection techniques. The Theory used is Collaborative Governance model by Ansel and Gash (2007:550) with four indicators, there arestarting conditions, institutional design, facilitative leadership and collaboration processes.The results showed that the collaborative governance process in ecotourism development at the Gerbang Mapan Program in Tangerang Regency was not in accordance with the planned goals and objectives. In the collaboration process, it is expected to be able to hold intense and periodic meetings between the stakeholders involved, so that collaboration can be well coordinated and achieve the goals that have been set together. Keyword : collaborative governance, Ecotourism, Gerbang Mapan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Public Relations Science
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 19 Jul 2024 15:40
Last Modified: 19 Jul 2024 15:40
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14505

Actions (login required)

View Item View Item