Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG UNDANG NO 36 TAHUN 2009 PASAL 149 AYAT 1 SAMPAI 4 TENTANG PENANGANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) TERLANTAR DI KOTA SERANG

Hidayanita, Alfia Rizki and Rahmawati, Rahmawati and Stiawati, Titi (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG UNDANG NO 36 TAHUN 2009 PASAL 149 AYAT 1 SAMPAI 4 TENTANG PENANGANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) TERLANTAR DI KOTA SERANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
SKRIPSI (ALFIA RIZKI HIDYANITA - 6661170136).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Alfia Rizki Hidyanita. 6661170136. 2021. Implementasi Kebijakan Undang –Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 149 Ayat 1 sampai 4 tentang PenanangananOrang Dengan Gangguan Jiwa Terlantar di Kota Serang. Program StudiAdministrasiPublik.FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik.UniversitasSultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I: Hj. Rahmawati, S.Sos., M.Si danPembimbingII: Dr. TitiStiawati, S.Sos.,M.Si. Fokus penelitian ini adalah implementasi kebijakan UU No 36 tahun2009 pasal149 ayat 1 sampai 4. Dalam pelaksanaannya implementasi kebijakan tersebutmasih mengalamiberbagaikendala diantaranya, belum tersedianya Rumah SakitJiwa dan yayasan/panti khusus ODGJ terlantar di Kota Serang, banyaknya jumlahODGJterlantardiKotaSerang,strukturbirokrasiyangbelumjelasterkaitpenanganan ODGJ terlantar di Kota Serang, komunikasi antar organisasi yangbelumjelasterkaitpenangananODGJterlantardiKotaSerang,sertabelumadanya perda, pergubmaupun perwal terkait penanganan ODGJ terlantar di KotaSerang secara spesifik. Teori yang digunakan adalah teori implementasi menurutVan Metter & Carl van Horn (dalam Agustino 2012: 142-144) yang terdiri darienamindikator yaitu (1)ukuran dan tujuankebijakan, (2) sumber daya, (3)karakteristikagenpelaksana,(4)sikapparapelaksana,(5)komunikasiantarorganisasi, (6) lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Metode yang digunakandalampenelitian iniadalah kualitatif. Hasilanalisis daripenelitian iniadalahkebijakanpenangananODGJterlantardiKotaSerangbelumsesuaidenganUUNo 36 Tahun 2009 Pasal 149 Ayat 1 sampai 4 tentang Penananganan ODGJTerlantaryangmenyebutkanbahwa“PemerintahdanPemerintahDaerahmemiliki tanggungjawab dalam memberikan perawatan serta pengobatan terhadapODGJ yang terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan dirinya dan/atauorang lain, mengganggu ketertiban dan/atau keamanan umum”. Saran yang dapatdiberikan adalah perlunya sikap empati yang maksimal dari para implementorkebijakanterkaitpenangananODGJterlantardiKotaSerang,perlunyapengawasanrutinpanti/yayasanswastaODGJterlantardiKotaSerangsertaperlunyamembangun koordinasiyang jelas antar paraimplementor kebijakanterkait penanganan ODGJterlantar diKotaSerang. Katakunci:Implementasi,KotaSerang,ODGJ,Terlantar ABSTRACT Alfia Rizki Hidyanita. 6661170136. 2021. Policy Implementation of Law No. 36of2009Article149Paragraphs1to4concerningHandlingPeopleWithAbandonedMentalDisordersinSerangCity.PublicAdministrationStudyProgram.FacultyofSocialandPoliticalScience.SultanAgengTirtayasaUniversity. Advisor I: Hj. Rahmawati, S.Sos., M.Si and Advisor II: Dr. TitiStiawati,S. Sos., M.Si. The focus of this research is the implementation of the policy of Law No. 36 of2009 article 149 paragraphs 1 to 4. In its implementation, the implementation ofthe policy is still experiencing various obstacles including, the unavailability ofMental Hospitals and special foundations/orphanages for abandoned ODGJ inSerangCity,thelargenumberofneglectedODGJinSerangCity,unclearbureaucratic structure related to the handling of neglected ODGJ in Serang City,unclearcommunicationbetweenorganizationsregardingthehandlingofneglected ODGJ in Serang City, and the absence of local regulations, governor'sregulationorregulationregardingthehandlingofneglectedODGJinSerangCity specifically. The theory used is the implementation theory according to VanMetter&CarlvanHorn(inAgustino2012:142-144)whichconsistsofsixindicators,namely(1)policygoalsandobjectives,(2)resources,(3)characteristics of implementing agents, ( 4) the attitude of the implementers, (5)communicationbetweenorganizations,(6)theeconomic,socialandpoliticalenvironment. The method used in this research is qualitative. The results of theanalysis of this study are the policy of handling abandoned ODGJ in Serang Cityis not in accordance with Law No. 36 of 2009 Article 149 Paragraphs 1 to 4concerning Handling ofAbandoned ODGJwhich states that"TheGovernmentand Local Governments have a responsibility in providing care and treatment toODGJ who neglected, homeless, threatens the safety of himself and/or othersand/or disturbs public order and/or security”. Suggestions that can be given arethe need for maximum empathy from policy implementers regarding the handlingof neglected ODGJ in Serang City, the need for routine supervision of abandonedODGJ private institutions/foundations in Serang City and the need to build clearcoordination between policy implementors related to handling neglected ODGJ intheCity. Keywords:Abandoned,Implementation,ODGJ,SerangCity

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Public Relations Science
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 19 Jul 2024 15:36
Last Modified: 19 Jul 2024 15:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14431

Actions (login required)

View Item View Item