PUTRA, KRISNA ADITYA (2015) PENGARUH PREBIOTIK TERHADAP NILAI AMONIA PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH PREBIOTIK TERHADAP NILAI AMONIA PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) |
Abstract
Ikan nila merupakan komoditas perairan tawar yang mudah dibudidayakan dan banyak digemari oleh masyarakat. Untuk meningkatkan produksi ikan nila, budidaya secara intensif perlu dilakukan dengan pemberian makanan yang berkualitas, dan kualitas air juga diperhatikan. Dalam budidaya ikan nila selain keberadaan oksigen, amonia merupakan faktor penghambat pertumbuhan, pada tingkat konsentrasi 0,18 mg/l dapat menghambat pertumbuhan ikan. Amonia merupakan racun bagi ikan jika dibiarkan menumpuk di sistem produksi ikan. Ketika amonia terakumulasi ke tingkat beracun, ikan tidak dapat memperoleh energi dari pakan secara efisien. Jika konsentrasi amonia meningkat semakin tinggi, ikan akan menjadi lemah dan akhirnya akan menjadi lemas dan mati. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan amonia dalam air pada budidaya ikan nila yaitu dengan penambahan prebiotik pada pakan. Senyawa prebiotik yang tidak dapat dicerna dalam saluran pencernaan akan dapat menstimulir pertumbuhan bakteri probiotik. Bakteri probiotik ini akan menjalankan fungsinya dalam menghasilkan exogenous enzim untuk pencernaan pakan seperti amilase, protease, lipase dan selulase. Penambahan prebiotik dalam pakan dapat meningkatkan aktivitas enzim protease pada ikan nila. Enzim protease akan memecah protein menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk diserap dan akhirnya jumlah protein yang disimpan dalam tubuh akan lebih besar. Oleh karena itu peningkatan aktivitas enzim pencernaan dalam saluran pencernaan dapat meningkatkan penyerapan protein lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penambahan dari jumlah prebiotik yang berbeda dalam pakan terhadap nilai amonia yang dikeluarkan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan November 2014 di Laboratorium Budidaya Perikanan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembuatan pakan dilakukan di Balai Benih Ikan Baros, Banten. Sedangkan Pengukuran nilai amonia di Laboratorium Budidaya Perikanan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan pakan dengan penambahan prebiotik, yaitu perlakuan A (kontrol), perlakuan B (prebiotik 1%), perlakuan C (prebiotik 2%), dan D (prebiotik 3%) yang masingmasing terdiri dari 3 kali ulangan. Parameter penelitian yang diukur dalam penelitian ini adalah nilai amonia, oksigen terlarut (DO), pH dan suhu air yang dilakukan tiap 2 hari sekali, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dan uji lanjut duncan dengan menggunakan program komputer SPSS IBM 20. Nilai amonia selama pemeliharaan pada hari ke-14 yaitu perlakuan 0% sebesar 0,0006 mg/l, perlakuan 1% sebesar 0,0002 mg/l, perlakuan 2% sebesar 0,0000 dan perlakuan 3% sebeasar 0,0001. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan 0% berbeda nyata terhadap perlakuan 1%, perlakuan 2%, dan perlakuan 3% (P<0,05). Suhu air pada wadah pemeliharan berkisar 27-28°C. Suhu air yang terukur selama pemeliharaan cenderung stabil yaitu berkisar 27,33-27,67°C untuk perlakuan prebiotik 0%, prebiotik 1%, prebiotik 2%, dan prebiotik 3%. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai suhu dari setiap perlakuan dan selama pemeliharaan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai oksigen terlarut pada air media pemeliharaan ikan nila yang diukur mengalami naik dan turun. Kandungan oksigen terlarut untuk perlakuan prebiotik 0% berkisar 1,77 – 2,87 mg/l, untuk perlakuan prebiotik 1% berkisar 2,73 – 4,00 mg/l, untuk perlakuan prebiotik 2% berkisar 2,63 – 4,03 mg/l, dan untuk perlakuan prebiotik 3% berkisar 3,03 – 4,07 mg/l. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai oksigen terlarut pada setiap perlakuan dan selama pemeliharaan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil pengukuran pH air selama pemeliharaan ikan nila yang diukur cenderung stabil. Nilai pH untuk perlakuan prebiotik 0%, prebiotik 1%, prebiotik 2%, dan prebiotik 3% menunjukkan nilai yang sama sebesar 7. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai pH pada setiap perlakuan dan selama pemeliharaan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan prebiotik 0%, prebiotik 1%, prebiotik 2%, dan prebiotik 3% (P>0,05). Pada parameter selanjutnya tingkat kelangsungan hidup ikan nila yang dipelihara selama pemeliharaan berkisar antara 73,33-93,33%. Selama pemeliharaan menunjukkan nilai rata-rata tingkat kelangsungan hidup untuk perlakuan 0% sebesar 73,33%, perlakuan 1% sebesar 93,33%, perlakuan 2% sebesar 73,33% dan perlakuan 3% sebesar 83,33%. Nilai ini menunjukkan bahwa perlakuan 1% dan 3% berpengaruh nyata terhadap perlakuan 0%, namun perlakuan 0% dan perlakuan 2% memiliki hasil yang tidak berbeda nyata untuk nilai tingkat kelangsungan hidup. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pakan dengan penambahan prebiotik dapat menurunkan nilai amonia pada ikan uji dibandingkan dengan pakan kontrol. Hasil pengukuran amonia nilai terendah ditunjukkan pada perlakuan prebiotik 2% sebesar 0,0000± 0,00000, selanjutnya perlakuan prebiotik 3% sebesar 0,0001± 0,00011, perlakuan prebiotik 1% 0,0002 ± 0,00014, dan nilai amonia tertinggi pada perlakuan prebiotik 0% sebesar 0,0005 ± 0,00008. Kata kunci : Amonia, Ikan nila, Prebiotik, Probiotik
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Amonia, Ikan nila, Prebiotik, Probiotik | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2022 13:59 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jun 2022 12:04 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/13638 |
Actions (login required)
View Item |