ANALISIS BEBAN KOGNITIF PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PADA TOPIK PERBANDINGAN

YUNIAR, AVIANTI PERMATA (2016) ANALISIS BEBAN KOGNITIF PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PADA TOPIK PERBANDINGAN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
ANALISIS BEBAN KOGNITIF PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PA2.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (16MB)

Abstract

AVIANTI PERMATA YUNIAR. Analisis Beban Kognitif pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis untuk Siswa SMP Kelas VIII pada Topik Perbandingan. Skripsi. Serang. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beban kognitif (intrinsik,ekstrinsik, dan konstruktif) siswa dalam memperoleh informasi-informasi baru dalam pembelajaran yang menyebabkan siswa tidak dapat mengingat materi yang telah dipelajari karena kapasitas memori pekerja tidak mampu menampungnya untuk dipindahkan ke dalam memori jangka panjang dalam bentuk skema. Kognitif seseorang berkaitan erat dengan kemampuan pemecahan masalah matematis yang menurut Polya terbagi menjadi empat tahap mulai dari memahami masalah, menyusun rencana pemecahan, melaksanakan rencana pemecahan, sampai pada melihat kembali solusi yang telah diperoleh yang semuanya tidak dapat dipisahkan dari memori manusia. Tentu saja pada beberapa siswa yang memiliki beban kognitif akan merasa kesulitan untuk melakukan langkah-langkah pemecahan masalah, dan hal tersebut akan mengganggu belajarnya serta membuat mereka mendapatkan hasil belajar yang kurang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan objek penelitian ini adalah kelas VIII H SMP Negeri 1 Kragilan dengan waktu penelitian dari tanggal 4 April 2016 sampai dengan 4 Mei 2016. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes pemecahan masalah matematis, observasi, dan wawancara serta dilengkapi oleh dokumentasi. Dari 32 siswa, dipilih 9 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian. Kesembilan subjek adalah 3 siswa dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM) berkategori tinggi, 3 siswa dengan KPMM sedang, dan 3 siswa dengan KPMM rendah. Dari instrumen yang digunakan, peneliti menganalisis beban kognitif yang muncul. Adapun hasil dari analisis peneliti yaitu beban kognitif yang dimiliki oleh siswa berbeda-beda. Siswa dengan KPMM tinggi memiliki beban kognitif konstruktif yang muncul terbilang banyak, sedangkan siswa dengan KPMM rendah kurang terlihat beban kognitif konstruktifnya. Sedangkan untuk beban kognitif intrinsik dan ekstrinsik untuk tiap individu berbeda-beda mengingat beban kognitif ini tergantung pada pandangan dan respons individu masing-masing dari karakteristik pembelajaran, materi, serta suasana lingkungan belajar.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: