Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PENGEROLAN DINGIN DENGAN REDUKSI UKURAN 32 PERSEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KUAT TARIK BAJA FASA GANDA SS400

ISNAN DZIKRILLAH, AHMAD (2014) PENGARUH PENGEROLAN DINGIN DENGAN REDUKSI UKURAN 32 PERSEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KUAT TARIK BAJA FASA GANDA SS400. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH PENGEROLAN DINGIN DENGAN REDUKSI UKURAN 32 PERSEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KUAT TARIK_opt.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Saat ini perkembangan dunia industri terus berkembang, termasuk juga perkembangan industri otomotif. Baja sebagai material utama dalam menunjang berbagai keperluan industri yang terus meningkat, maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan material baja dengan sifat-sifat mekanis tertentu pun terus meningkat pula. Pembentukan baja fasa ganda (dual phase steel) dengan metode yang tepat, maka fasa ganda yang dihasilkan memiliki kombinasi struktur martensit yang keras dan ferit yang lunak, sehingga selain mudah dalam proses pembentukan juga adanya peningkatan tegangan tarik dan kekerasannya dibandingkan baja karbon rendah konvensional. Baja fasa ganda ini diperoleh melalui proses perlakuan panas intercritical annealing yang dilanjutkan dengan pendinginan secara cepat (quenching). Setelah itu baja fasa ganda dilakukan pengerolan dingin atau cold rolling. Baja fasa ganda yang dilanjutkan dengan proses cold rolling, diharapkan dapat menjadi alternatif terhadap tuntutan akan pemenuhan material baja dengan sifat mekanis tertentu. Pada percobaan ini dilakukan pemanasan pada daerah intercriticalannealingyaitu pada temperatur 750oC, 800oC dan 850 oC, pada masing�masing suhu ditahan dengan waktu 20 menit, 25 menit dan 30 menit. Selanjutnya didinginkan secara cepat (quenching) dengan media air dengan tujuan untuk mendapatkan fasa ganda ferit dan martensit. Selanjutnya dilakukan proses cold rolling dengan persen reduksi sekitar 32%. Dari penelitian ini diharapakan setelah proses perlakuan panas intercritical annealing dan quenching serta proses cold rolling dihasilkan baja dengan sifat yang lebih baik dari sebelumnya. Pada penelitian ini diperoleh kondisi annealing yang optimal pada suhu 800oC dengan penahanan waktu 20 menit dimana dapat meningkatkan tensile strength (kuat tarik) sebesar 874 N/mm2 dan kekerasan meningkat menjadi 284,66 HVN dari kekerasan material awal. Fraksi volume martensit diperoleh sebesar 19,75%.Semakin tinggi temperatur pemanasan maka nilai konstanta kecepatan pertumbuhan butir (K) semakin besar. Pada titik optimum didapat nilai K sebesar 3,117 dan nilai n sebesar 1,137.Didapat nilai energy aktivasi (Q) sebesar 7274,75 J/mol.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlfirano, Alfirano19800307205011002
Thesis advisorHidayat, MauludUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: baja fasa ganda, intercritical annealing, quenching, cold rolling
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Apr 2022 21:51
Last Modified: 08 Sep 2022 09:26
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/13294

Actions (login required)

View Item View Item