TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS KEHILANGAN BAGASI PENUMPANG DI PESAWAT UDARA LION AIR (Studi Kasus Putusan MA No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012)

PASI, PUTRIANA (2014) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS KEHILANGAN BAGASI PENUMPANG DI PESAWAT UDARA LION AIR (Studi Kasus Putusan MA No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS KEHILANGAN BAGASI PENUMPANG DI PESAWAT UDARA LION AIR.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui bentuk perlindungan konsumen pada pengangkutan udara ditinjau dari Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan untuk mengetahui ketentuan hukum pengangkut udara terhadap bagasi penumpang bila terjadi kehilangan dalam pengangkutanl. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data dan penelitian kepustakaan (Library Research) / penelitian hukum normatif, meliputi bahan-bahan hukum primer seperti undang-undang dan peratuaran yang berkaitan dengan judul penelitian, serta bahan-bahan hukum sekunder yang terdiri dari buku literatur yang ditulis oleh para pakar hukum, karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti, peraturan perundang-undangan, bahan hukum tertier terdiri dari kamus bahasa belanda, kamus bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan konsumen pada pengangkutan udara atas kehilangan bagasi penumpang di pesawat udara Lion Air ditinjau dari Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yaitu dengan kewajiban Pelaku Usaha maskapai penerbangan yang diatur dalam pasal 7 Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang wajib dilaksanakaan untuk melindungi hak-hak konsumen maskapai penerbangan menyatakan bahwa dalam Pasal 7 huruf (a) Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya. Pasal 7 huruf (b) Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta member penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. Pasal 7 huruf (c) Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. Dan pasal 7 huruf (f) Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/ atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan konsumen tidak sesuai dengan perjanjian. Penerapan ketentuan hukum pengangkutan udara atas kehilangan bagasi penumpang adalah Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dihubungkan dengan putusan Mahkamah Agung RI. No.605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: