NURMUSLIMAH, ANNISA (2015) TINJAUAN YURIDIS PERCERAIAN PERKAWINAN AKIBAT PERSELINGKUHAN DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (StudiPutusanNomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
TINJAUAN YURIDIS PERCERAIAN PERKAWINAN AKIBAT PERSELINGKUHAN DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Perkawinan adalah akad menyatukan dua jiwa yang saling mencintai dan bertujuan membangun mahligai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, akan tetapi perceraian merupakan bagian dari dinamika rumah tangga, adanya perceraian karena adanya perkawinan. Perceraian pada dasarnya merupakan peristiwa yang sebenarnya tidak direncanakan dan dikehendaki oleh pasangan suami istri yang sama-sama terikat dalam perkawinan. Perselingkuhan menjadi penyebab utama perceraian karena kunci kebahagiaan rumah tangga adalah adanya kesetiaan dari masing-masing pihak. Dalam tulisan ini penulis akan mengangkat kasus perceraian akibat perselingkuhan berdasarkan dengan Putusan Nomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg dimana dalam putusan ini istri menggugat cerai suami sebab suami berselingkuh dengan wanita lain. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk studi kepustakaan, sementara analisis data yang penulis gunakan yaitu metode analisis kualitatif. Dalam penulisan ini penulis mengkaji kesesuaian Putusan Hakim Nomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam serta akibat hukum terhadap istri berdasarkan putusan Nomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg. Analisis dalam tulisan penelitian ini yakni istri menggugat cerai suami sebab suami berselingkuh dengan wanita lain berdasarkan putusan hakim Nomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, serta akibat hukum terhadap istri berdasarkan putusan Nomor 1086/Pdt.G/2014/PA.Srg telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 41. Dalam kasus perkara ini majelis hakim memutuskan perkaranya secara verstek, yakni putusan yang dijatuhkan karena Tergugat tidak pernah hadir meskipun telah dipanggil secara resmi, sedang Penggugat hadir dan memohon putusan
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perkawinan, Perceraian, Perselingkuhan. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2022 10:40 | |||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2022 11:02 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/13208 |
Actions (login required)
View Item |