PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI BUNGA SEDAP MALAM (Kasus pada Kelompok Tani Mukti di Desa Kadubeureum Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang)

KOMALASARI, ILA (2015) PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI BUNGA SEDAP MALAM (Kasus pada Kelompok Tani Mukti di Desa Kadubeureum Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI BUNGA SEDAP MALAM.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)

Abstract

Kelompok Tani Desa Mukti Kadubeureum masih eksis membudidayakan bunga sedap malam sampai sekarang, karena lebih banyak keuntungan. Satu tangkai bunga sedap malam dihargai Rp. 500 – Rp. 800 oleh tangkai, jika hari ini sama religiusnya dengan Tahun Baru Imlek dan Selamat Ied Harga mubarak per tangkai bisa mencapai Rp. 2.000 – Rp. 2.500. Kondisi ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan petani. Perhatikan baik-baik, dapat dilihat bahwa Usahatani bunga sedap malam memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dilakukan di Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Desember 2014. Hasil dari analisis kelayakan usahatani bunga sedap malam menggunakan analisis R/C ratio yaitu Peternakan bunga sedap malam di desa Kadubeureum bisa dikatakan menguntungkan rasio dari 2,10 pada tahun 2013 dan 2014 sebesar 1,37, karena rasionya lebih dari satu sehingga bahwa usahatani bunga sedap malam layak untuk pengembangan usahatani. Mengembangkan dari strategi bunga sedap malam dilihat dari lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi petani berdasarkan analisis matriks SWOT sedang memperluas lahan pertanian sedap malam bunga, menjaga kualitas bunga sedap malam, menerapkan sistem budidaya baik dan benar, inisiatif kredit untuk menambah modal, meminta pemerintah untuk menyediakan bibit, meningkatkan penggunaan alat yang lebih baik untuk menghindari hama dan penyakit, dan memperluas pemasaran untuk mempertahankan keuntungan dari fluktuasi harga.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Astuti, Andjar	19600531186112001
Thesis advisor	Budiaji, Weksi	198303082006041004

Additional Information:

armers group Mukti Kadubeureum Village still exist cultivate tuberose flower until now, due to the more a profit. One tuberose flower stalk valued Rp. 500 – Rp. 800 by the stalk, if today as religious as Lunar New Year and Happy Ied Mubarak price by stalk can reach Rp. 2.000 – Rp. 2.500. These condition indicate that the increase in farmer revenue. Pay close attention to, it can be seen that the tuberose flower farming has good prospects for development This research was conducted in the Kadubeureum village, District Padarincang, Serang, Banten. When the research was conducted from March to December 2014. The result of the feasibility analysis tuberose flower farming using analysis of R/C ratio that tuberose flower farm in the village of Kadubeureumcan be said to benefit the ratio of 2,10 in 2013 and 2014 amounted to 1,37, because the ratio is more than one so that the tuberose flower farming feasible for farming development. Developing of strategy tuberose flower seen from the internal and external enviroment faced by farmers based on the analysis of SWOT matrix is expanding farmland tuberose flowers, maintaining the quality of tuberose flowers, applying cultivation system is good and right, credit initiative to raise capital, asking the government to provide seedlings, increase the use of better tools to avoid pests and diseases, and expanding marketing to maintain the advantage of fluctuating prices.

Uncontrolled Keywords:

Kata Kunci : Pengembangan Sistem Usahatani dan Bunga Sedap Malam.

Subjects:

S Agriculture > S Agriculture (General)

Divisions:

04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

21 Apr 2022 14:55

Last Modified:

23 Aug 2022 14:27