Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

POLA KOMUNIKASI GURU BK DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS SISWA DI SMA NEGERI 1 CINANGKA

KURNIAWAN, RIFKI (2015) POLA KOMUNIKASI GURU BK DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS SISWA DI SMA NEGERI 1 CINANGKA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
POLA KOMUNIKASI GURU BK DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS SISWA DI SMA NEGERI 1 CINANGKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama remaja. Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja, sehingga menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Seks bebas di kalangan anak-anak (pelajar), ini merupakan fenomena yang meresahkan. Banyak orangtua sangat khawatir dan berdoa, agar anak-anaknya tidak menjadi salah satu pelakunya. SMA Negeri 1 Cinangka merupakan sekolah yang sedang berkembang, namun tidak menutup mata dengan fenomena perilaku seks bebas di kalangan pelajar pada umumnya, terlebih wilayah SMA Negeri 1 Cinangka termasuk kedalam daerah wisata, maka arus seks bebas tidak bisa dibendung lagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa pola komunikasi guru BK dalam mencegah perilaku seks bebas siswa di SMA Negeri 1 Cinangka. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori Atribusi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan paradigma intrerpretif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu wawancara mendalam dan observasi dengan pihak guru BK di SMA Negeri 1 Cinangka, dengan wawancara memakai 1 key informan dari guru BK, 4 orang informan pendukung dan 2 informan pendukung praktisi remaja dan reproduksi seksual serta dokumentasi kegiatan. Hasil dari penelitian ini ialah pola komunikasi yang digunakan guru BK di SMA Negeri 1 Cinangka menggunakan pola Roda dalam mengadakan kegiatan bimbingan classical, sosialisasi, penyuluhan serta menggunakan media informasi lainnya. Komunikasi yang dilakukan oleh guru BK menggunakan komunikasi pendekatan secara preventif dan persuasif, ada beberapa faktor pendukung dalam kerja sama dengan guru BK yang kaitannya mencegah perilaku seks bebas dilingkungan sekolah. Diantaranya, kerja sama dari BNN, BKKBN, DISPAPORA, serta pihak kepolisian. Hambatan yang terjadi terdapat di gangguan semantik yaitu adanya bahasa saru, gangguan mekanik adanya kegaduhan dari para siswa, hambatan kepentingan, motivasi dan prasangka masih bisa diminimalisir oleh guru BK dengan memberikan informasi yang benar dan konkret. Solusi dalam mencegah perilaku seks bebas, selain pemberian informasi yang benar, juga dilakukan bimbingan yang rutin serta pendidikan agama dan akhlak yang kuat sebagai filter pelajar kedalam kehidupannya.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorWinangsih, Rahmi196810192005012001
Thesis advisorIman, Teguh197810152005011001
Additional Information: In the developing era, there are varieties of behaviors and social problems that happen in the society, especially teenagers. Technological developments have made many bad influences towards teenagers, that causing juvenile delinquency. Free sex among young people (students) is an unsettling phenomenon. Many parents were very worried and prayed that their children did not become one of the perpetrators. SMA Negeri 1 Cinangka is a growing school, but without ignoring to the phenomenon of sex behavior among students in general, especially the region of SMA Negeri 1 Cinangka included into the tourist areas, which the flow of free sex is irreversible. The purpose of this research is to identify and analyze patterns of communication of counseling teachers in preventing sex behavior of students in SMA Negeri 1 Cinangka. . In this study, researchers used Attribution theory. This research used descriptive method with interpretive paradigm. Data collection techniques used by researchers, namely in-depth interviews and observations by the counseling teacher at SMA Negeri 1 Cinangka, with by using one key informant from counseling teachers, 4 supporters informant and 2 supporting informant youth practitioners and sexual reproduction and the documentation of the research.. Results from this study was that communications made by communication patterns which was used by counseling teachers in SMA Negeri 1 Cinangka was wheel in conducting classical guidance activities, socialization, counseling and used other information media. The counseling teachers used a preventive approach communication and persuasive, There are several contributing factors in cooperation with the counseling teachers related to the free sex preventive within school environment. For instance, the cooperation of BNN, BKKBN, DISPARPORA, and the police. Barriers that occur were in semantic disorder which is vague of language, mechanical disruption such as the noise from the students, the barriers of interest, motivation and prejudice still be minimized by counseling teachers by providing the right and concrete information. Solution in preventing sex behavior, besides giving the right information, also conducted regular guidance and religious education and a strong morality as a filter for students’ life.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pola Komunikasi, Teori Atribusi, Remaja, Seks Bebas
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 14:52
Last Modified: 24 Aug 2022 10:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12780

Actions (login required)

View Item View Item