AFRYANDI, AFRYANDI (2015) DAMPAKPELATIHAN KADER KB TERHADAPPENINGKATANPRODUKTIVITAS KINERJA PENYULUH DI BKKBNPROVINSI BANTEN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text DAMPAK PELATIHAN KADER KB TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KINERJA PENYULUH DI BKKBN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah (1). Kurangnya partisipasi peserta dalam mengikuti, melaksanakan kegiatan pelatihan gunameningkatan produktivitas kinerja penyuluh. (2). Peserta hanyamenginginkan sertifikat sebagai pengakuan mahir saja sehinggapartisipasi yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataannya. (3).Kurangnya peran penyuluh dalam kegiatan pelaksanaan pelatihan. Tujuanpenelitian, Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian iniadalah (1). Untuk mengetahui peran penyuluh dalam kegiatan pelatihan.(2). Untuk mengetahui pengelola pelatihan kader KB terhadappeningkatkan produktivitas kinerja penyuluh. (3). Untuk mengetahuiHambatan-hambatan apa saja dalam kegiatan pelatihan kader KBterhadap meningkatkan produktivitas kinerja penyuluh. Penelitian dilakukan di badan kependudukan dan keluargaberencananasional (BKKBN) provinsi banten. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif yaitu menggambarkan keadaan atau fenomenamengenai pelaksanaan program pelatihan kader kb terhadap peningkatanproduktivitas kinerja penyuluh oleh BKKBN. Peneliti menggunakankisi-kisiinstrumen, pedoman wawancara serta observasi. Subyek dalam penelitianini yaitu penyuluh (BKKBN). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa pelaksanaankegiatan pelatihan kader KB yang dilakukan oleh BKKBN terdapatPerencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi. Faktor Pendukung dalampelaksanaan yaitu Saran dan prasarana sangatlah lengkap dalampelaksanaan pelatihan. Karena pelatihan di BKKBN sudah memenuhistandar fasilitas dari segi alat-alat praktik yang lengkap dan ruangan yangnyaman. Dan faktor penghambat dalam mengikuti pelatihan pesertapelatihan ada yang belum tahu pengetahuan dasar dalam pelatihan kaderKB dan masih ada peserta yang kurang serius untuk mengikutipembelajari pelatihan padahal pengguna metode dan media pembelajaranyang menarik dan variatif harusnya menjadi daya dukung dalampelaksanaan pelatihan.Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihansudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan pada hadapperencanaan partisipasi peserta dalam pelaksanaan pelatihan kader kbmeningkat setelah mengikuti program pelatihan yang dilakukan bkkbnprovinsi banten.

Actions (login required)

View Item