Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS SEMIOTIKA DALAM KUMPULAN CERPEN SEPASANG MAUT KARYA WAN ANWAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMP KELAS IX

RIJAL, SYAMSUL (2016) ANALISIS SEMIOTIKA DALAM KUMPULAN CERPEN SEPASANG MAUT KARYA WAN ANWAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMP KELAS IX. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM KUMPULAN CERPEN SEPASANG MAUT KARYA WAN ANWAR.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pandangan bahwa penggunaan bahasa tidak boleh sembarang bahasa, melainkan bahasa khas. Yakni, bahasa yang memuat tanda-tanda semiotik. Bahasa itu akan membentuk sistem ketandaan yang dinamakan semiotik, Bahasa itu akan membentuk sistem ketandaan yang dinamakan semiotik. Bertolak dari asumsi bahwa karya sastra memiliki suatu sistem sendiri, yang memiliki dunianya sendiri, sebagai suatu realitas yang hadir atau dihadirkan di hadapan pembaca yang di dalamnya terkandung potensi komunikatif yang ditandai dengan adanya lambang-lambang kebahasaan yang khas yang memiliki nilai artistik dan dramatik. Lambang kebahasan sastra yang memiliki nilai artistik dan dramatik itu diakibatkan suatu dorongan kreatif dari subjektif pengarang. Pemaknaanya juga mengacu kepada sesuatu yang lain, selain teks, yakni mengacu kepada berbagai dimensi makna yang seringkali bersifat kompleks. Setiap karya sastra memiliki sistem sendiri yang terdiri atas berbagai unsur yang terpadu secara utuh. Penelitian ini memfokuskan pada teori semiotika Eco yang membagi tanda dalam dua jenis, yakni semiotik signifikasi dan semiotik komunikasi.Peneliti akan melakukan penelitian yaitu menganalisis kumpulan Cerpen “Sepasang Maut” karya Mohammad Wan Anwar dengan menggunakan kajian semiotika Eco, dengan memusatkan pada kajian semiotika komunikasi yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Sepasang Maut” karya Mohammad Wan Anwar. Karena, sering kali suatu karya sulit dibuka maknanya tanpa pemahaman dan keyakinan. Artinya, banyak karya yang tak cukup terbuka maknanya dengan sekadar didasarkan pada pemahaman unsur-unsur yang ada dalam teks atau jika hanya menggunakan kacamata struktural. Itulah yang akan terjadi dalam memahami cerpen Wan Anwar, jika kita hanya mengandalkan pemahaman tentang unsurunsur intrinsik teks. Cerpen tersebut mengandung isyarat-isyarat dan tanda-tanda yang berkaitan dengan peristiwa di suatu masyarakat dan zaman sehingga untuk memahaminya kita perlu kacamata lain agar mendapat makna yang lebih dalam dan luas. Tentunya melalui analisis Semiotika Komunikasi dalam kumpulan cerpen di atas berkaitan dengan penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran cerpen di Sekolah Menengah Pertama, bagaimana memahami makna yang terkandung dalam cerpen.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSyarif, Chusaery Rusdi195212122003121001
Thesis advisorHadiansyah, Firman1980090220060410014
Uncontrolled Keywords: Semiotik, komunikasi, cerpen, Umbero Eco, Wan Anwar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran membaca.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 11 Apr 2022 10:41
Last Modified: 11 Apr 2022 10:41
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11894

Actions (login required)

View Item View Item