DAHLAN, EKA WANDORO (2015) STATUS PENGUASAAN TANAH DI ATAS HAK PENGELOLAAN LAHAN BERDASARKAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDY KASUS PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK. DAN PT. KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON). Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
STATUS PENGUASAAN TANAH DI ATAS HAK PENGELOLAAN LAHAN 1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
STATUS PENGUASAAN TANAH DI ATAS HAK PENGELOLAAN LAHAN 3_compressed.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (22MB) |
|
Text
STATUS PENGUASAAN TANAH DI ATAS HAK PENGELOLAAN LAHAN 2_compressed.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (42MB) |
Abstract
Capital income (inbreng) that have been carried out by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. on the ground inside of Land Management Rights on behalf of PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon when set up several joint ventures or subsidiaries can be said to occur first legal uncertainty because there are discrepancies in the legal aspects of land and legal aspects corporations. This occurs since PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon designated as the holder of Land Management Rights to lands that had been released by PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. In such case, there is uncertainty in land ownership by PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon that although formally the holder of the rights Stewardship, yet not fully used. This is certainly going to impact upon expiration of the period of use of the land, whether to remain in control of a joint venture or subsidiary establishment, will be returned to the control of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. as the owner of its assets or will be back in control of PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon as holders of rights that should not Land Management Rights is the subject of Land Management Rights itself. The method used in this thesis is using normative juridical legal research methods with approaches legislation (statute approach) and approaches the concept (conseptual approach). In this study, it is a case study (life case study). Data types include primary data and secondary data through library research and retrieval of data from sources as supplementary material. From the discussion in mind regardless of the type of land rights that exist over the Land Management Rights (PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon) has a certain period in accordance with agreed upon in each agreement and if the ending period of use including for joint ventures or subsidiaries PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. formally will be back in control of PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon formally was as the holder of the rights referred Land Management Rights, although PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon itself in accordance with the existing provisions is not a subject of Land Management Rights. Reason legally PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. do inbreng of the land is above the Land Management Rights on behalf of PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon is very weak, even though these lands are still recorded as assets of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. given the legal rights can not be transferred Land Management Rights.
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pemasukan modal (inbreng) yang telah dilakukan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terhadap tanah yang berada di dalam Hak Pengelolaan Lahan atas nama PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon pada saat mendirikan beberapa perusahaan patungan maupun anak perusahaan dahulu dapat dikatakan terjadi ketidakpastian secara hukum karena terdapat ketidaksinkronan dari aspek hukum pertanahan dan aspek hukum koorporasi. Hal ini terjadi sejak saat PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon ditetapkan sebagai pemegang Hak Pengelolaan Lahan terhadap tanah-tanah yang telah dibebaskan oleh PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Dalam hal demikian terdapat ketidakpastian dalam penguasaan tanah oleh PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang walaupun secara formal menjadi pemegang dari Hak Pengelolaan Lahan, namun tidak sepenuhnya dapat menggunakannya. Hal ini tentunya akan berdampak pula pada saat berakhirnya jangka waktu penggunaan tanah tersebut, apakah akan tetap dalam penguasaan perusahaan patungan ataupun anak perusahaan yang dibentuknya, akan kembali kepada penguasaan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai pemilik asetnya atau akan kembali dalam penguasaan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon sebagai pemegang Hak Pengelolaan Lahan yang seharusnya bukan merupakan subyek dari Hak Pengelolaan Lahan itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah menggunakan metode penelitian hukum Yuridis Normatif dengan pendekatan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conseptual approach). Dalam penelitian ini, lebih bersifat studi kasus (life case study). Jenis datanya meliputi data primer dan data sekunder melalui penelitian kepustakaan dan pengambilan data dari narasumber sebagai bahan tambahan. Dari hasil pembahasan diketahui apapun jenis hak atas tanah yang ada di atas Hak Pengelolaan Lahan (PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon) mempunyai jangka waktu tertentu sesuai dengan yang disepakati dalam masing-masing perjanjian dan apabila berakhir jangka waktu penggunaannya termasuk untuk perusahaan patungan maupun anak perusahaan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. secara formal akan kembali dalam penguasaan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang secara formal adalah sebagai pemegang dari Hak Pengelolaan Lahan dimaksud, walaupun PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon sendiri sesuai dengan ketentuan yang ada bukan merupakan subyek dari Hak Pengelolaan Lahan. Alasan secara hukum PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. melakukan inbreng terhadap tanah yang berada diatas Hak Pengelolaan Lahan atas nama PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon adalah sangat lemah, walaupun tanah-tanah tersebut masih tercatat sebagai aset dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. mengingat secara hukum Hak Pengelolaan Lahan tidak dapat dialihkan. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hal Pengelolaan Lahan, Ketidakpastian Penguasaan Tanah Land Management Rights, Land Tenure Uncertainty | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 07 Apr 2022 10:35 | |||||||||
Last Modified: | 07 Apr 2022 10:35 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11701 |
Actions (login required)
View Item |