Halomoan, Timbul (2015) DINAMIKA DAN FUNGSI PENGAWASAN KOMISI YUDISIAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM TATA NEGARA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
DINAMIKA DAN FUNGSI PENGAWASAN KOMISI YUDISIAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM P.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (2MB) |
Abstract
Kekuasaan Kehakiman merupakan pilar ketiga dalam sistem kekuasaan negara, dalam bahasa Indonesia fungsi kekuasaan yang ketiga ini sering disebut kekuasaan yudikatif, dalam konstitusi Indonesia kekuasaan kehakiman dilakukan oleh tiga lembaga yaitu, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Komisi Yudisial merupakan sebuah instansi khusus yang dibentuk guna menjaga independensi kekuasaan kehakiman dari pengaruh-pengaruh luar yang merujuk pelanggaran kehormatan, keluhuran perilaku hakim. Komisi Yudisial memilki kewenangan untuk mengawasi para hakim, akan tetapi kewenangan pengawasan ini masih terlalu umum, sehingga menimbulkan dinamika hubungan dengan Mahkamah Agung terkait perbedaan pandangan mengenai penafsiran yurisdiksi tugas pengawasan perilaku hakim dan bagaimana pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Komisi Yudisial terhadap para hakim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian yang memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu pada kehidupan manusia yang kemudian dianalisis menggunakan teori yang objektif, dengan menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif yaitu pendekatan penelitian terhadap bahan pustaka atau data sekunder, sehingga menghasilkan data dalam bentuk deskriptif-analitis. Komisi Yudisial adalah partner atau mitra bagi Mahkamah Agung dalam menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim. Oleh karena itu, setiap hakim berkepentingan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan hakim dan lembaga kehakiman, hubungan antara Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung bersifat kemitraan, bukan persaingan atau apalagi perseteruan dalam menyikapi perbedaan pandangan. Perbedaan pandangan dan penafsiran terhadap pembagian tugas dan fungsi pengawasan hakim, merupakan wujud dari dinamika berjalannya hubungan kemitraan antara Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung untuk menciptakan kelembagaan yang bersih dan saling membagi tugas secara seimbang antar lembaga negara (check and balances) guna menciptakan kekuasaan kehakiman yang berpihak terhadap hukum dan keadilan. Kata Kunci : Komisi Yudisial, Dinamika, Pengawasan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Komisi Yudisial, Dinamika, Pengawasan. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2022 15:00 | |||||||||
Last Modified: | 04 Apr 2022 15:00 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11624 |
Actions (login required)
View Item |