Cipta, Teguh (2015) AKSI DAN INTERAKSI CLUBBER DI TEMPAT HIBURAN MALAM (STUDI PADA DISKOTIK DINASTY KOTA CILEGON). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
AKSI DAN INTERAKSI CLUBBER.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
In The night clubs a clubber able to show the special skills that are used identity as a clubber,even from the fashion, physical, and habist. Currently, it is not a few young people like going to clubs or is called Night Life. Clubbing is the habit of some young people or metropolitan community. Clubbing or night life gaining popularity in the arena of young people hanging to the big city. According to the result on get based on field observations, it is known that the first, in nightclubs occur responses or reactions of individuals to one another to a stimulus, either were not communication and being communicated. Most of the activities and habits that made a clubber in nightclubs was it regarded as a behavior. For example: the activities carried out, such as dance, have fun, find a mate, find a friends, business and anniversary events. In nightclubs, a clubber not escape from an interaction among fellow clubber, and any interaction is the interaction of verbal and nonverbal. For example, a clubber become acquainted, chatting, joking joke, greeting each other, calling a fellow clubber, and singing was part of the interaction of verbal communication, and examples of the interaction of nonverbal communication is how to dress a clubber, the use of special symbols that made a clubber like asking a match fire, asking for a drink, waving, shaking hands, and asked the waiter service button. Having explored the core of this research is revealing how humans use symbols that represent what they would like to in the communication process with other (interaction). The use of symbols which can indicate a specific meaning, is not a process of interpretation that is held through an official approval, but rather the result of a process of social interaction (action).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Di dalam tempat hiburan malam seorang clubber mampu menunjukan simbol-simbol khusus yang digunakan identitas diri sebagai seorang clubber, baik dari fashion, fisik, dan kebiasaanya. Saat ini, memang tak sedikit anak muda yang keranjingan dugem atau istilah lainnya dulalip (dunia kelap kelip malam). Dugem atau dulalip adalah kebiasaan sebagian anak muda perkotaan atau masyarakat metropolis. Dugem atau dulalip mulai populer di kancah gaul anak- anak muda kota besar. Menurut data yang di dapatkan berdasarkan hasil observasi dilapangan, diketahui bahwa pertama, di dalam tempat hiburan malam terjadi tanggapan atau reaksi individu satu dengan yang lainnya terhadap suatu rangsangan, baik sedang tidak berkomunikasi dan sedang berkomunikasi. Sebagian dari itu, kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan seorang clubber di tempat hiburan malam pun itu dianggap sebagai sebuah perilaku. Contohnya : kegiatan yang dilakukan, seperti berjoged, berminum-minum ria, mencari pasangan, mencari kawan, berbisnis dan acara ulang tahun. Di dalam tempat hiburan malampun, seorang clubber tidak luput dari sebuah interaksi antar sesama clubber, dan interaksi yang dilakukan adalah interaksi verbal dan nonverbal. Contoh, seorang clubber saling berkenalan, mengobrol, bercanda gurau, saling sapa, memanggil sesama clubber, dan bernyanyi itu sebagian dari interaksi komunikasi verbal, dan contoh dari interaksi komunikasi nonverbal adalah cara berpakaian seorang clubber, penggunaan simbol khusus yang dibuat seorang clubber seperti meminta korek api, meminta minuman, melambaikan tangan, berjabat tangan, dan meminta tombol service pada pelayan. Setelah ditelaah inti dari penelitian ini adalah mengungkap bagaimana cara manusia menggunakan simbol-simbol yang merepresentasikan apa yang akan mereka sampaikan dalam proses komunikasi dengan sesama (interaksi). Penggunaan simbol yang dapat menunjukkan sebuah makna tertentu, bukanlah sebuah proses yang interpretasi yang diadakan melalui sebuah persetujuan resmi, melainkan hasil dari proses interaksi sosial (aksi). | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Clubber, Disco, clubbing, Action and Interaction Clubber, Diskotik, Dugem, Aksi, dan Interaksi | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) Communication > Communication (General) |
|||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2022 10:28 | |||||||||
Last Modified: | 04 Apr 2022 10:28 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11566 |
Actions (login required)
View Item |