PANJAITAN, RIAMA NATALIA BR (2016) STUDI PEMBUATAN NANOPARTIKEL KITOSAN DARI LIMBAH RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DENGAN METODE GELASI IONIK. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
STUDI PEMBUATAN NANOPARTIKEL KITOSAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
The increase of exports value of crab meat would affect on the increasing of crab shell waste. The crab shell waste can be processed into chitosan hence the its economic value would increase. Chitosan was made in the form of chitosan nanoparticle to enhance its adsorption, along with the development of nanotechnology. The purpose of this study is to determine the most significant variable using ionic gelation method through Plackett Burman Design from different concentrations of acetic acid, chitosan concentration, concentration and volume ratio of STPP, stirring time and drops rate to produce nanoparticle chitosan. Chitosan was analyzed for its characterization such as yield, chemical analysis (moisture content, ash content and total nitrogen) and physical analysis (viscosity and degree of deacetylation). The chitosan nanoparticle produced was also analyzed i.e yield, physical analysis (zeta potential, particle morphology, viscosity and particle size). Based on this study, it was revealed that from 6 variables evaluated, only 1 variable gave significant effect to the respon which is the concentration of chitosan. The result showed that the particle size of chitosan produced around 69-800 nm with 72% intensity. The nanoparticle produced was categorized as an optimal nanoparticle because its zeta potential values was around ± 30 mV which is meant the particle was relatively stable.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Rajungan merupakan salah satu crustacea komoditas ekspor. Peningkatan ekspor crustacea berdampak pada peningkatan limbah yang dihasilkan. Limbah tersebut dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya melalui pengolahan alternatif menjadi kitosan. Kitosan dibuat dalam bentuk nanopartikel untuk meningkatkan daya adsorbsinya, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi nano saat ini. Metode gelasi ionik dinilai sebagai metode yang paling mudah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan perlakuan yang paling berpengaruh dari perbedaan konsentrasi asam asetat, konsentrasi kitosan, konsentrasi dan rasio volume STPP, waktu pengadukan dan laju tetes terhadap nanopartikel kitosan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – November 2015 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (PUSLITBANG DSBP) Jakarta. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menghasilkan kitosan dan melakukan karakterisasi mutu dari kitosan yang dihasilkan meliputi rendemen, analisis kimia (kadar air, abu, nitrogen total) dan analisis fisik (viskositas dan derajat deasetilasi). Penelitian utama dilakukan untuk menghasilkan nanopartikel kitosan dengan metode gelasi ionik dan dilakukan karakterisasi untuk mengetahui mutunya meliputi penghitungan rendemen dan analisis fisik (zeta potensial, morfologi partikel (SEM), viskositas dan ukuran partikel). Analisa data yang digunakan adalah rancangan statistik Plackett burman desain menggunakan minitab versi 15,0 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 variabel yang diseleksi hanya ada 1 variabel yang secara signifikan memberikan pengaruh nyata positif terhadap atribut utama yakni konsentrasi kitosan. Partikel yang dihasilkan 72% berukuran nano yang berkisar 69 – 800 nm dan 28% masih berukuran mikro. Nanopartikel yang dihasilkan dapat dikategorikan sebagai nanopartikel yang optimal karena memiliki nilai zeta potensial yang mendekati ± 30 mV sehingga memiliki partikel yang relatif stabil. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Cangkang rajungan, gelasi ionik, kitosan, nanopartikel,Plackett Burman design. Crab shell waste, chitosan, ionic gelation method, nanoparticles, Plackett Burman Design | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
|||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 28 Mar 2022 15:03 | |||||||||
| Last Modified: | 28 Mar 2022 15:03 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10842 |
Actions (login required)
 |
View Item |