UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN MOTORIK HALUS ANAK PAUD MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF DI PAUD SURYA KOTA TANGERANG

Hasanah, Ulva Sativa (2012) UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN MOTORIK HALUS ANAK PAUD MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF DI PAUD SURYA KOTA TANGERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN MOTORIK HALUS ANAK PAUD MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF DI PAUD SURYA .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Upaya Peningkatan Kecerdasan Motorik Halus Anak PAUD melalui Permainan Konstruktif di PAUD Surya Kota Tangerang”. Masalah pada penelitian ini yaitu kecerdasan motorik halus anak masih rendah, tingkat kecerdasan motorik halus anak tidak merata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan kecerdasan motorik halus anak PAUD melalui permainan konstruktif, untuk mengetahui apakah melalui permainan konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan motorik halus anak. Mulai dari bulan Oktober s.d Oktober 2012. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 5 orang tutor. Upaya peningkatan kecerdasan motorik halus anak paud melalui permainan konstruktif, dari lima responden menyatakan bahwa tutor sudah cukup merancang permainan konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan motorik halus anak karena dapat melatih tangan dan mata anak dengan baik. Permainan konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan motorik halus anak, dari lima responden dalam permainan konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan motorik halus anak yaitu tutor menyusun permainan konstruktif dengan membagi beberapa kelompok dan beberapa permainan, anak dapat menyusun bentuk-bentuk permainan konstruktif sesuai dengan imajinasi. Tutor merancang keterampilan permainan konstruktif dan miningkatkan kemampuan warga belajar untuk mengikuti permainan konstruktif, selanjutnya tutor juga di tuntut untuk memenuhi kemampuan mengelola permainan konstruktif dan menerapkan tahap-tahap permainan konstruktif untuk meningkatkan kecerdasan motorik halus anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan motorik halus anak dengan menyusun bentuk-bentuk permainan sesuai dengan imajinasinya, tutor dapat mengembangkan motorik halus anak dengan menciptakan permainan yang lebih banyak meggunakan kecekatan dan ketajaman mata. Permainan konstruktif memberikan macam-macam jenis permainan yaitu, plastisin, puzzel, dan balok. Adapun tutor dalam melatih kecerdasan motorik halus anak dengan memberikan permainan yang mengasah motorik halus anak.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: