YUNIAR, DESI (2015) STRATEGI PENANGANAN MUTU IKAN HASIL TANGKAPAN DOGOL YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU KOTA SERANG PROVINSI BANTEN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
STRATEGI PENGANAN MUTU IKAN HASIL TANGKAPAN DOGOL YANG DI.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Archipelagic Fishing Port AFP of Karangantu is the only one of fishing harbour that distribute a large amount of fish needs result in Banten. Danish sein’s is fishing sear that was operated by one day trip to catch demersal fish. Unfairly result of catches handling or didn’t use cold chain system when transported to the dock or distribution place might caused the quality of fish become unfresh. The stategy of fish quality handling is very important in order to keep fish are fresh and good quality when fish were utilized by costomer. This research aims to findout fish quality handling of Danish sein’s catehes that landed in AFP fishing port of Karangantu. The method of this research was by survey. Data was collected through questionnaire, organoleptic test, and qualitative test of formaline content. SWOT analysis used to formulate the Fishing Handling Stategi. The result showed that quality of fish handling which was conducted in Karangantu fishing port was unfairly because it didn’t apply cold chain system. The result of organoleptic test of three kinds of fish (Nemipterus sp, Upeneus sp, Leiognathus sp.) in six (6) parameters, their condition were still fresh with average score is eight (8). The result of the research on November 2013 showed that from 27 fish samples examined from three dogol ships, all of them contained formaline. The result of data analysis through SWOT analysis founded that the position of handling strategy of fish quality of dogol catch result for fisherman was on quadrant 1, with the strategy of increasing fish quality that landed and increasing fisherman awareness and knowledge on handling of catching. The strategy for Danish sein’s of fish handling catches result by Kartangantu is in quadran 1, with the strategy of increasing control and founding stake holders strategy on fish handling in AFP Karangantu
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu merupakan suatu pelabuhan perikanan yang memasok sebagian besar kebutuhan ikan di wilayah Provinsi Banten. Dogol merupakan salah satu jenis alat tangkap dominan di PPN Karangantu, beroperasi setiap hari, dan jumlahnya mencapai 42 unit. Ikan merupakan jenis hewan yang mudah mengalami kemunduran mutu. Penanganan tentu sangat penting baik ketika pengangkutan melalui laut atau darat menuju pelabuhan perikanan, di pelabuhan perikanan sampai pendistribusiannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga ikan agar tetap segar, utuh dan tetap prima ketika sampai pada konsumen. Strategi penanganan mutu ikan sangat diperlukan agar pada saat ikan sampai ke tangan konsumen, ikan dalam keadaan segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi penanganan hasil tangkapan dogol dengan melakukan pengamatan dan uji kualitas ikan (organoleptik dan formalin), kemudian merumuskan strategi penanganan mutu ikan hasil tangkapan dogol yang didaratkan di PPN Karangantu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei terhadap penanganan mutu ikan hasil tangkapan dogol yang di daratkan di PPN Karangantu dengan empat langkah penelitian, yaitu pengamatan penanganan ikan hasil tangkapan dogol di mulai dari dermaga, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan di pasar PPN Karangantu, melakukan uji organoleptik, dan uji formalin secara kualitatif, serta menentukan strategi penanganan mutu ikan dengan analisis SWOT. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner, uji organoleptik dan uji kualitatif kandungan formalin. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi penanganan mutu ikan hasil tangkapan dogol yang didaratkan di PPN Karangantu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penanganan mutu ikan yang dilakukan di PPN Karangantu kurang baik yaitu tidak menerapkan sistem rantai dingin pada hasil tangkapannya, mulai dari ikan didaratkan, ikan berada di dermaga, ikan di TPI, sampai ikan berada pada pedagang yang ada di pasar PPN Karangantu. Hasil penelitian uji organoleptik dari tiga jenis ikan (kurisi, kuniran, pepetek), dengan parameter mata, insang, lendir permukaan badan, daging, bau, dan tekstur daging diperoleh nilai rata-rata 8 (skala 1-9). Hasil uji formalin secara kualitatif pada bulan November 2013, menunjukkan bahwa dari 27 sampel ikan yang diuji dari 3 kapal dogol seluruhnya positif mengandung formalin. Hasil analisis data dengan analisis SWOT diperoleh bahwa posisi strategi penanganan mutu ikan hasil tangkapan dogol untuk nelayan berada pada kuadran satu, dengan strategi upaya mempertahankan mutu ikan agar hasil tangkapan tetap segar dan peningkatan kesadaran dan pengetahuan nelayan tentang kualitas hasil tangkapan. Posisi strategi penanganan mutu ikan hasil tangkapan dogol oleh PPN Karagantu berada pada kuadran satu, dengan strategi peningkatan pengawasan dan pembinaan oleh pihak pelabuhan terhadap penanganan ikan di PPN Karangantu. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | kapal dogol, ikan, penanganan mutu, strategi Danish seine, fish, quality management, strategy. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
|||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2022 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2022 14:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10743 |
Actions (login required)
View Item |