Asbowo, Heri (2025) PENGEMBANGAN MODEL RUTE KENDARAAN HETEROGEN DENGAN JENDELA WAKTU DAN MULTI TRIP UNTUK PENGIRIMAN DAGING AYAM SEGAR. Master thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Tesis Heri Asbowo Final rev 1.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf Download (9MB)
	Text (Bab 2) Bab 2.pdf Download (5MB)
	Text (Bab 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

PT XYZ, produsen daging ayam, mengalami tingkat retur sebesar 3% akibat keterlambatan distribusi yang bersumber dari proses penentuan rute secara manual dan tantangan operasional seperti batasan waktu, jumlah dan kapasitas armada yang beragam, dalam satu hari ada dua waktu pengiriman namun diutamakan pengiriman pagi. Sehingga permasalahan yang ada di PT. XYZ akan diselesaikan dengan dimodelkan sebagai Heterogeneous Vehicle Routing Problem with Time windows and Multi-Trips (HVRPTWMT) dengan fungsi tujuan meminimalkan total jarak pengiriman produk ayam segar PT XYZ. Model menghasilkan solusi optimal berupa total jarak 774,45 km yang terbagi dalam 6 rute yaitu Rute 1 Area Mojokerto - Bojonegoro - Jombang , Rute 2 Area Mojokerto, Rute 3 Mojokerto - Pasuruan - Surabaya - Bojonegoro, Rute 4 Mojokerto - Malang – Blitar, Rute 5 Mojokerto - Malang, dan Rute 6 Mojokerto - Malang. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa model mampu menyesuaikan diri dengan perubahan parameter penting seperti kapasitas kendaraan, permintaan pelanggan, dan batas waktu operasional. Meskipun jarak yang dihasilkan sedikit lebih panjang dibanding sistem eksisting (774,45 km dibandingkan 694,39 km), namun model ini sepenuhnya mengikuti ketentuan operasional perusahaan, berbeda dengan sistem eksisting yang ditemukan melanggar alokasi kendaraan. Berdasarkan hal tersebut, model yang dikembangkan dinilai menghasilkan solusi optimal yang sesuai dengan regulasi perusahaan.

Actions (login required)

View Item