Ryan, Muhamad Rizki (2024) PENGARUH VARIASI WAKTU PADA SINTESIS PbZrTiO3 DENGAN METODE MOLTEN SALT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_Fulltext.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
|
Text (Bab 1)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_01.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 2)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_02.pdf - Submitted Version Download (308kB) |
|
Text (Bab 3)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_03.pdf - Submitted Version Download (96kB) |
|
Text (Bab 4)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_04.pdf - Submitted Version Download (785kB) |
|
Text
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_05.pdf - Submitted Version Download (84kB) |
|
Text (Referensi)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_Ref.pdf - Submitted Version Download (90kB) |
|
Text (Lampiran)
Ryan Muhamad Rizki_3334170071_Lamp.pdf - Submitted Version Download (734kB) |
|
Text (Hasil Cek Plagiarisme)
Ryan_Muhamad_Rizki_3334170071_CP.pdf - Submitted Version Download (9MB) |
Abstract
Piezoelektrik merupakan bahan padat biasanya berbentuk kristal dan keramik yang menghasilkan muatan listrik apabila terkena tekanan mekanik. Pengunaan bahan ini biasanya banyak terdapat dalam rangkaian atau komponen elektronik seperti mikrofon, printer, osilator elektronik dan bahkan digunakan sebagai pembangkit listrik berdaya rendah. Pada tahun 2008, di stasiun Tokyo dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan bahan piezoelektrik. Pembankit listrik tersebut menghasilkan energi listrik dari tekanan yang dihasilkan penumpang pada lantai yang telah diganti dengan bahan piezoelektrik Sintesis bahan PZT biasanya menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah solid solution reaction, sol-gel methode, dan yang terbaru adalah menggunakan metode molten salt. Metode molten salt adalah salah satu metode sintesis bahan dengan menggabungkan bahan dasar dengan lelehan garam. Garam yang digunakan adalah campuran garam NaCl-KCl. Campuran garam dan bahan dasar digerus selama 4 jam agar homogen. Pada proses sintesis dengan metode molten salt variasi waktu mempunyai peranan yang cukup penting. Pada percobaan ini bahan dasar dan garam dicampurkan dengan perbandingan 1:1,6 secara berturut-turut. Variasi waktu pemanasan yang digunakan adalah 1,1 jam, 3,1 jam, 4,5 jam dan 5 jam. Setelah melalui proses pemanasan sampel kemudian dicuci untuk menghilangkan kandungan garam. Setelah itu sampel dikarakterisasi menggunakan mesin XRD dan dilakukan analisa dengan software Highscore Plus. Hasil dari percobaan ini didapatkan bahan PZT yang terbentuk dan beberapa pengotor. Pada proses pemanasan 1,1 jam dan 3,1 jam sudah terbentuk PZT tetapi masih banyak pengotor. Barulah pada proses pemanasan 4,5 jam dan 5 jam diapat produk PZT yang mengandung sedikit produk pengotor. Kata Kunci : Piezoelektrik, Molten Salt, PZT, XRD
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Ryan Muhamad Rizki | |||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2024 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2024 14:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44142 |
Actions (login required)
View Item |