SAPUTRI, TANIA ANGGI (2018) PERBAIKAN PERFORMANSI KERJA DAN WAKTU BAKU AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MELALUI REDESIGN STANDARD OPERATING PROCEDURE BERBASIS ERGONOMI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) File (01). Cover-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) File (02) Cover-Abstract.pdf Download (637kB)

Abstract

Perkembangan industri di dunia sudah maju dan segala sesuatunya serba otomatis, teteapi penggunaan tenaga manusia secara manual masih belum dapat dihindari secara keseluruhan. PT Pardic Jaya Chemicals adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur resin sintesis. Salah satu stasiun kerja yang terdapat pada PT Pardic Jaya Chemicals adalah DTA (delivery transit area) yang ditemui terdapatnya pekerjaan manual material handling berupa; pemindahan kaleng dari pallet menuju lintasan pallet shipping untuk selanjutnya diberi nomor urutan sesuai dengan jenis lot, pengangkatan kaleng ke atas pallet shipping, pengemasan dengan kardus, wrapping atau membalut pallet dengan plastik, dan memuat lot kedalam truk. Berat produk kaleng adalah 18 Kg. Oleh karena pemindahan material kaleng dilakukan secara manual oleh operator dan belum terdapatnya SOP berbasis sikap kerja, SOP eksisting yang terdapat pada departemen DTA adalah SOP proses kerja, sehingga ditemukan sikap kerja operator yang tidak alamiah yang mengindikasikan adanya resiko postural stress dan musculoskeletal disorders pada aktivitas operator. Pekerjaan manual material handling yang dilakukan dapat mengakibatkan timbulnya kelelahan kerja akibat aktivitas fisik. Sehingga, diperlukan penelitian peningkatan performansi kerja untuk perbaikan waktu baku aktivitas MMH melalui perbaikan SOP berbasis ergonomi bagi operator selama melakukan pekerjaan di departemen DTA. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan treatment by subject design. Besar perubahan pada biomekanika gaya dengan L5/S1 pada SOP eksisting dan SOP berbasis ergonomi postur 1 adalah 12,77%, postur 2 adalah 21,32%, dan postur 3 adalah 6,18%. Besar perubahan keluhan muskuloskeletal disorders dengan SOP eksisting dan SOP berbasis ergonomi adalah 6,58%. Besar perubahan kelelahan kerja secara umum dengan SOP eksisting dan SOP berbasis ergonomi adalah 25,60%, dan besar perubahan waktu baku dengan SOP eksisting dan SOP berbasis ergonomi adalah 3,81%.

Actions (login required)

View Item