Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio zibethinus) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK HIJAU LAMTORO (Leucaena leucocephala) DAN KONSENTRASI AB MIX

AULIA, ANISHA (2024) RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio zibethinus) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK HIJAU LAMTORO (Leucaena leucocephala) DAN KONSENTRASI AB MIX. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_02.pdf

Download (517kB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_03.pdf

Download (484kB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_05.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_Ref.pdf

Download (378kB)
[img] Text
Anisha Aulia_4442200161_Lamp.pdf

Download (2MB)

Abstract

This research was aimed to know the growth responded of durian seedlings to the administration of several doses of lamtoro green fertilizer and AB mix concentrations. This research was carried out at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, from December 2023 until April 2024. The research methods used a Randomized Block Design (RBD) consisted of two factors, namely lamtoro green manure dosages and concentration of AB mix nutrition. The first factor was the dosages of lamtoro green manure on 3 levels, including 0 g/polybag; 100 g/polybag; and 200 g/polybag. The second factor was concentration AB mix nutrition consisting of on 5 levels, including 0 ppm; 750 ppm; 1.500 ppm; 2.250 ppm; and 3.000 ppm. Based on the research results, it showed that lamtoro green manure with dose of 200 g/polybag provides influenced best to amount number of leaves parameters at the ages of 8 and 10 Weeks After Application (WAA), plant heights parameters at 2 WAA, 4 WAA, 6 WAA, and 8 WAA. Whereas giving nutrition AB Mix with concentration of 750 ppm had the best effect on plant height at 10 WAA, and a concentration of 3.000 ppm had the best effect on the greenness of durian seedling leaves at 10 WAA. There was an interaction between the dose of lamtoro green manure and the nutrient concentration of AB mix on the greenness parameters of durian seedling leaves at 10 WAA. Keywords: AB mix nutrition, Durian, Green manure, Lamtoro

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSUSIYANTI, SUSIYANTI197103112005012002
Thesis advisorUTAMA, PUTRA197110052002121001
Additional Information: Durian merupakan raja buah-buahan (king of the fruits) yang memiliki nilai ekonomis tinggi, disukai oleh masyarakat, memiliki umur produktivitas yang panjang, serta gizi yang terkandung cukup tinggi. Banten merupakan salah satu provinsi penghasil durian di Indonesia, namun produksi buah durian di Banten mengalami penurunan. Faktor yang menyebabkan turunnya produksi durian adalah kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi durian yaitu dengan penggunaan pupuk organik maupun anorganik. Pupuk hijau lamtoro merupakan pupuk organik yang terbuat dari tanaman atau sisa tanaman lamtoro yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Nutrisi AB mix merupakan pupuk anorganik yang mengandung unsur hara makro dan mikro guna memenuhi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan bibit durian terhadap pemberian beberapa dosis pupuk hijau lamtoro dan konsentrasi AB mix. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2023 – April 2024 yang bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampung Cikuya, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu dosis pupuk hijau lamtoro dan konsentrasi nutrisi AB mix. Faktor pertama adalah pupuk hijau lamtoro yang terdiri atas 3 taraf, diantaranya 0 g/polybag (p0), 100 g/polybag (p1), dan 200 g/polybag (p2). Sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi nutrisi AB mix yang terdiri atas 5 taraf, diantaranya 0 ppm (n0), 750 ppm (n1), 1.500 ppm (n2), 2.250 ppm (n3), dan 3.000 ppm (n4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau lamtoro dengan dosis 200 g/polybag memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter jumlah daun pada umur 8 dan 10 Minggu Setelah Aplikasi (MSA), tinggi tanaman 2 MSA, 4 MSA, 6 MSA, dan 8 MSA. Pemberian nutrisi AB mix dengan konsentrasi 750 ppm memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman pada 10 MSA, dan konsentrasi 3.000 ppm memberikan pengaruh terbaik terhadap klorofil daun bibit durian pada 10 MSA. Terdapat interaksi dari pemberian dosis pupuk hijau lamtoro dan konsentrasi nutrisi AB mix terhadap parameter klorofil daun bibit durian pada 10 MSA.
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Anisha Aulia Aulia
Date Deposited: 03 Mar 2025 07:40
Last Modified: 03 Mar 2025 07:40
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43801

Actions (login required)

View Item View Item