Diva Nauval, Raihan (2024) PENGARUH PENAMBAHAN Ag DAN Cu PADA PADUAN Ti-6Al-7Nb TERHADAP SIFAT ANTIBAKTERI DAN KETAHANAN KOROSI UNTUK APLIKASI IMPLAN ORTOPEDI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_Full Text.pdf Download (5MB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_01.pdf Download (545kB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_02.pdf Download (1MB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_03.pdf Download (339kB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_04.pdf Download (2MB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_05.pdf Download (214kB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_Lamp.pdf Download (1MB)
	Text Raihan Diva Nauval_3334200028_Ref.pdf Download (232kB)

Abstract

Perkembangan paduan berbasis titanium (Ti) dengan sifat antibakteri dan modulus elastisitas rendah telah menjadi perhatian dalam penelitian biomaterial logam. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat infeksi setelah prosedur implantasi, meskipun dengan prosedur operasi aseptik yang ketat. Selain itu, fenomena stress shielding akibat perbedaan modulus elastisitas antara material implan dan tulang, meningkatkan risiko kegagalan implan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan paduan Ti-6Al-7Nb dengan penambahan Ag dan Cu masing�masing sebesar 1%, 3%, dan 5% untuk meningkatkan sifat antibakteri, ketahanan korosi, dan menurunkan modulus elastisitas. Sampel paduan dibuat menggunakan alat Single Arc Vaacum Furnace menggunakan gas argon UHP 99,9%. Pengujian yang dilakukan meliputi X-ray Fluorescence (XRF), struktur mikro dilakukan menggunakan Mikroskop Optik dan X-ray diffraction (XRD), antibakteri dilakukan menggunakan metode Plate Count dengan menggunakan bakteri Staphylococcus aureus, modulus elastisitas menggunakan metode Ultrasonik Pulsa Gema, dan korosi dengan Polarisasi dalam larutan Ringer Lactate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur mikro as-cast paduan Ti-6Al-7Nb dengan penambahan Ag dan Cu terjadi penghalusan struktur lamellar dan tetap memiliki fasa α+β dengan struktur dasar Widmanstätten dengan pola basketweave. Penambahan unsur Ag dan Cu terbukti meningkatkan sifat antibakteri dan ketahanan korosi, serta menurunkan nilai modulus elastisitas. Namun, penambahan unsur Ag lebih efektif karena menghasilkan nilai sifat antibakteri, ketahanan korosi, dan nilai modulus elastisitas yang lebih optimal. Paduan yang menunjukan hasil terbaik terdapat pada paduan dengan penambahan 5% Ag dengan nilai laju antibakteri mencapai 95%, laju korosi sebesar 0,00759 mpy, dan modulus elastisitas sebesar 82 Gpa. Kata Kunci: Titanium, Sifat Antibakteri, Ketahanan Korosi, Modulus Elastisitas

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Alfirano, Alfirano 197406292003121001 Thesis advisor Hadi Prajitno, Djoko 191591041988121001
Subjects:	Q Science > QR Microbiology T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures
Divisions:	03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Raihan Diva Nauval
Date Deposited:	19 Sep 2024 16:59
Last Modified:	19 Sep 2024 16:59
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42271

Actions (login required)

View Item