Revina, Dea Nanda (2024) PENGARUH PENAMBAHAN LITHIUM DAN WAKTU PENGADUKAN TERHADAP SINTESIS NMC-721 DENGAN METODE KO-PRESIPITASI OKSALAT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_Fulltext.pdf Download (3MB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_01.pdf Download (2MB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_02.pdf Download (681kB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_03.pdf Download (932kB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_04.pdf Download (855kB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_05.pdf Download (278kB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_Lamp.pdf Download (953kB)
	Text Revina Dea Nanda_Skripsi_3334190047_Ref.pdf Download (308kB)

Abstract

Baterai merupakan sebuah media penyimpanan energi yang terdiri dari dua jenis elektroda dalam elektrolit yang terpisah oleh sebuah separator. Baterai yang saat ini banyak dilakukan pengembangan adalah baterai yang rechargeable. NMC merupakan katoda yang digunakan dalam pembuatan baterai rechargeable dan terbukti mampu memberikan kombinasi terbaik. NMC dapat disintesis melalui beberapa metode salah satunya adalah metode ko-presipitasi dengan menggunakan oksalat yang dinilai ramah lingkungan dan murah jika dibandingkan dengan metode lain. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis NMC-721 menggunakan metode kopresipitasi oksalat dengan variasi konsentrasi penambahan lithium 3% dan 5% serta variasi pada waktu pengadukan (30, 60, 180) menit. Material hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, XRF dan PSA. Uji performa dilakukan dengan EIS dan CV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sampel NMC-721 dengan Li 3% dan 5% menunjukkan struktur heksagonal. Variasi waktu pengadukan dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh variasi 60 menit dengan volume 103,383 Å3 dan Rwp tertinggi (4,74157) dengan struktur kristal heksagonal. Performa baterai dengan variasi waktu pengadukan 30 menit dan 60 menit diuji dengan menggunakan Electrochemical Impedance Spectrometry dan Cyclic Voltametry. Hasilnya menunjukkan nilai resistansi transfer muatan (Rp) pada S60 (262,68 Ω) lebih rendah dari nilai resistansi transfer muatan (Rp) pada S30 (317,58 Ω). Nilai resistansi transfer muatan (Rp) yang tinggi menunjukkan bahwa elektron pada material katoda berjalan dengan lebih lambat. Pada sampel dengan waktu pengadukan 30 menit (S30) juga ditunjukkan nilai konduktivitas ionik (σi) yang lebih rendah dari sampel dengan waktu pengadukan (S60). Hal ini mengindikasikan bahwa S60 memiliki konduktivitas ionik yang lebih baik. Hasil Cyclic Voltametry juga menunjukkan S60 memiliki proses interkalasi dan de-interkalasi yang lebih baik. Kata Kunci: NMC-721, lithium-ion, ko-presipitasi, waktu pengadukan, resistansi muatan

Actions (login required)

View Item