Muhamad, Kahfa (2024) Analisis Variasi Kuat Arus Dan Kecepatan Pengelasan Pada Pipa Baja Karbon Rendah Dengan Metode High Frequency Electric Resistance Welding. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_Fulltext.pdf Download (7MB) |
|
Text (Bab 1)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_01.pdf Download (5MB) |
|
Text (Bab 2)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_02.pdf Download (5MB) |
|
Text (Bab 3)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_03.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 4)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_04.pdf Download (8MB) |
|
Text (Bab 5)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_05.pdf Download (518kB) |
|
Text (Daftar Referensi)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_Ref.pdf Download (890kB) |
|
Text (Daftar Lampiran)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_Lamp.pdf Download (2MB) |
|
Text (Cek Plagiasi)
Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi_3334200052_CP.pdf Download (21MB) |
Abstract
Pipa baja JIS G3472 STAM 390 dilakukan proses pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan High Frequency Electric Resistance Welding (HFERW) dengan cara induksi frekuensi tinggi yang dimana arus listrik diinduksikan ke dalam pipa terbuka dengan coil yang terletak di depan titik pengelasan (searah gerak maju pada tabung). Lalu, ujung pipa akan semakin menyatu dan setelah melewai coil, pipa akan membentuk sudut V tepat di depan titik pengelasan. Setelah dilakukannya proses pengelasan, terjadi retakan pada fusion line karena heat input yang tidak optimal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai heat input ialah kecepatan pengelasan dan kuat arus pengelasan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan kecepatan pengelasan terhadap hasil lasan baja karbon JIS G3472 STAM 390. Variasi kecepatan pengelasan yang digunakan pada penelitian ini ialah 50 m/menit, 55 m/menit, dan 60 m/menit. Sedangkan variasi kuat arus yang digunakan ialah 700 A, 750 A, dan 800 A. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian ini ialah nilai kekerasan, nilai kekuatan tarik, struktur mikro yang terdapat pada sampel, dan pengamatan flattening dan flaring. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, semua sampel yang dilakukan tidak memenuhi persyaratan layak pakai pada pipa dikarenakan saat pengujian flattening semua pipa dinyatakan sebagai NG (no good). Hasil yang didapatkan pada pengujian kali ini ialah seluruh sampel yang dilakukan tidak memenuhi persyaratan kelayakan pipa, akan tetapi dari semua sampel yang telah dilakukan diperoleh hasil yang paling baik terdapat pada sampel 3 dan 6 dengan hasil pengujian flaring yang diterima dan nilai heat inputnya 411,2783 J/m dan 371,8647 J/m
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Mr Muhamad Kahfa | |||||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2024 16:19 | |||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2024 16:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41759 |
Actions (login required)
View Item |