Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

OPTIMASI KONSENTRASI ENZIM, SUHU, DAN WAKTU HIDROLISIS TERHADAP KARAKTERISTIK FRUKTO-OLIGOSAKARIDA DARI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch)

DEBORA ARITONANG, MELVA (2024) OPTIMASI KONSENTRASI ENZIM, SUHU, DAN WAKTU HIDROLISIS TERHADAP KARAKTERISTIK FRUKTO-OLIGOSAKARIDA DARI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (SKRIPSI)
Melva Debora Aritonang_4444190011_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fructo-oligosaccharides (FOS) are one type of prebiotic that provides many benefits. Hydrolysis produces FOS using a catalyst, which can be an acid or enzyme. In this study, an enzyme catalyst called inulinase from Aspergillus niger and beneng taro raw materials was used to produce FOS. However, the hydrolysis process can have an impact on FOS optimization. The purpose of this study was to determine the optimal dosage of crude inulinase enzyme, temperature, and hydrolysis time for producing FOS. This study used Design Expert 13.0.05 software with the D-Optimal Response Surface Method (RSM), consisting of three factors. The first factor is the dosage of crude inulinase enzyme, which consists of 3 levels (1, 2, and 3 U/g); the second factor was hydrolysis temperature, consisting of 3 levels (45, 55, and 60 °C); and the third factor was hydrolysis time, consisting of 3 levels (6, 33, and 60 hours). The results showed that the total sugar content of inulin hydrolysate produced ranged from 41,0442% to 89,4153%, the reducing sugar content ranged from 19,2824 to 22,1785%, and the degree of polymerization value was 1,89 to 4,48. The optimal outcome was a 1,23 U/g dosage of crude inulinase enzyme, a temperature of 45 °C, and 14,332 hours of hydrolysis. The optimal formula obtained a desirability level of 0,733, indicating that it meets the optimizing goal of 73,3%. The analysis of the optimum formula resulted in a total sugar content of 85,91%, a reduction in sugar of 20,58%, and a degree of polymerization of 4,17.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKUSUMASARI, SEPTARIAWULAN199009272020122017
Thesis advisorBAHTIAR RUSBANA, TUBAGUS198109202005011004
Additional Information: Frukto-oligosakarida (FOS) adalah salah satu jenis prebiotik yang memberikan banyak manfaat. Hidrolisis menghasilkan FOS dengan menggunakan katalis, yang dapat berupa asam atau enzim. Pada penelitian ini digunakan katalisator enzim inulinase dari bahan baku talas beneng dan Aspergillus niger untuk menghasilkan FOS. Namun, proses hidrolisis dapat berdampak pada optimasi FOS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis enzim inulinase kasar, suhu, dan waktu hidrolisis yang optimal untuk memproduksi FOS. Penelitian ini menggunakan software Design Expert 13.0.05 dengan metode Response Surface Method (RSM) D-Optimal yang terdiri dari tiga faktor. Faktor pertama adalah dosis enzim inulinase kasar, yang terdiri dari 3 level (1, 2, dan 3 U/g); faktor kedua adalah suhu hidrolisis, yang terdiri dari 3 level (45, 55, dan 60°C); dan faktor ketiga adalah waktu hidrolisis, yang terdiri dari 3 level (6, 33, dan 60 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula total hidrolisat inulin yang dihasilkan berkisar antara 41,0442% hingga 89,4153%, kadar gula reduksi berkisar antara 19,2824 hingga 22,1785%, dan nilai derajat polimerisasi sebesar 1,89 hingga 4,48. Hasil yang optimal adalah dosis enzim inulinase kasar 1,23 U/g, suhu 45°C, dan waktu hidrolisis 14.332 jam. Formula optimal tersebut memperoleh tingkat desirability sebesar 0,733 yang menunjukkan bahwa formula tersebut telah memenuhi tujuan optimasi sebesar 73,3%. Analisis formula optimum menghasilkan kadar gula total sebesar 85,91%, gula reduksi sebesar 20,58%, dan derajat polimerisasi sebesar 4,17.
Uncontrolled Keywords: beneng taro, crude inulinase enzyme, fructooligosaccharides
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QR Microbiology
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 41221-Program Studi Teknologi Pangan
Depositing User: Ms. MELVA DEBORA ARITONANG
Date Deposited: 05 Sep 2024 16:00
Last Modified: 05 Sep 2024 16:00
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41557

Actions (login required)

View Item View Item