Aditya, Ronal (2024) PENGEMBANGAN PEREKAT HYBRID RESIN EPOKSI DAN POLIVINIL ASETAT YANG DIPERKUAT DENGAN PARTIKEL CANGKANG TELUR TERHADAP PERUBAHAN SIFAT MEKANIS PAPAN PARTIKEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Ronal Aditya_3331170038_Fulltext.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. Ronal Aditya_3331170038_02.pdf Download (149kB) |
|
Text
4. Ronal Aditya_3331170038_03.pdf Download (576kB) |
|
Text
5. Ronal Aditya_3331170038_04.pdf Download (157kB) |
|
Text
6. Ronal Aditya_3331170038_05.pdf Download (63kB) |
|
Text
7. Ronal Aditya_3331170038_Ref.pdf Download (89kB) |
|
Text
8. Ronal Aditya_3331170038_Lamp.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. Ronal Aditya_3331170038_CP.pdf Download (6MB) |
|
Text
1. Ronal Aditya_3331170038_01.pdf Download (712kB) |
Abstract
Particle board is a type of composite product or wood panel made from wood particles or other lignocellulosic materials, which are bonded with synthetic adhesive or other binding material and pressed with heat. The aim of the research is to analyze hybrid epoxy and PVAc resin adhesives reinforced with eggshell powder in a certain ratio on changes in the mechanical particle properties of boards, which use bamboo and sengon wood as fillers. The specimen making process has two stages, namely the mixing process and the compaction process. The mixing process is carried out using a hand mixer as a mixing tool after the ingredients are put into the container. The materials used include resin, PVAc, eggshells, bamboo fiber and sengon wood dust. The compaction process is carried out using a cold press machine with a pressure of 30 bar on a mold with dimensions of 100mm x 50mm x 20mm. The volume fraction used is between eggshell powder and PVAc with comparisons including, 30% eggshell : PVAc 25%, 25% eggshell : PVAc 30%, 20% eggshell : PVAc 35%, and 15% eggshell : PVAc 40 %. The best test results occurred on specimen C which used 25% eggshell material: PVAc 30% with a density value of 0.768 gr/cm3, thickness expansion of 2.98%, bending test of 4.83 N/mm2, and impact test of 0.179 J/mm2.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Papan partikel merupakan salah satu jenis produk komposit atau panel kayu yang terbuat dari partikel - partikel kayu atau bahan berlignoselulosa lainnya, yang diikat dengan perekat sintetis atau bahan pengikat lain dan dikempa dengan panas. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisa perekat hybrid resin epoksi dan PVAc yang diperkuat dengan serbuk cangkang telur dengan perbandingan tertentu terhadap perubahan sifat mekanis papan partikel, yang menggunakan bambu dan kayu sengon sebagai filler. Proses pembuatan spesimen memiliki dua tahap, yaitu proses pencampuran dan proses kompaksi. Proses pencampuran dilakukan dengan menggunakan hand mixer sebagai alat pengaduk setelah bahan bahan dimasukkan ke dalam wadah. Bahan yang digunakan melainkan resin, PVAc, cangkang telur, serat bambu, dan serbuk kayu sengon. Proses kompaksi dilakukan menggunakan mesin press dingin dengan tekanan 30 bar pada cetakan dengan dimensi 100mm x 50mm x 20mm. Fraksi volume yang digunakan yaitu antara serbuk cangkang telur dan PVAc dengan perbandingan meliputi, cangkang telur 30% : PVAc 25%, cangkang telur 25% : PVAc 30%, cangkang telur 20% : PVAc 35%, dan cangkang telur 15% : PVAc 40%. Hasil pengujian terbaik terjadi pada spesimen C yang menggunakan bahan cangkang telur 25% : PVAc 30% dengan nilai densitas 0,768 gr/cm3, pengembangan tebal 2,98%, pengujian bending 4,83 N/mm2, dan pengujian impak 0,179 J/mm2. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Ronal Aditya | |||||||||
| Date Deposited: | 23 Aug 2024 11:22 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Sep 2024 11:38 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41280 |
Actions (login required)
 |
View Item |