Azmi, Khaerul (2018) PENGARUH TEMPERATUR DAN KONSENTRASI LARUTAN ASAM KLORIDA TERHADAP PERSEN EKSTRAKSI MAGNESIUM PADA PROSES LEACHING SLAG FERRONIKEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) SKRIPSI KHAERUL AZMI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) abstrak.docx Download (21kB)

Abstract

Slag ferronikel mempunyai komposisi utama berupa silika, nikel, besi, dan magnesium dalam bentuk oksida dan silikat. Slag ferronikel mengandung magnesium hingga 30%. Hal ini memungkinkan slag ferronikel untuk dijadikan bahan baku pengolahan logam magnesium. PT. ANTAM Pomalaa Sulawesi Tenggara menghasilkan slag ferronikel hingga 1 juta ton slag per tahun. Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3 melarang limbah slag untuk dibuang, dipindahkan, maupun diperjual-belikan ke luar lokasi pertambangan, hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan slag ferronikel di tempat penampungan. Teknologi pengolahan slag ferronikel dengan proses hidrometalurgi metode leaching dinilai cukup menguntungkan. Variasi konsentrasi pelarut dan temperatur mempengaruhi peningkatan perolehan kadar magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi pelarut dan temperatur sehingga didapatkan kadar magnesium yang tertinggi saat proses leaching. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi sebesar 2M; 4M; 6M; dan 8M. Menggunakan variasi temperatur ruang, 60 °C, dan 80 C. Proses leaching dilakukan pada 15; 30; 60; 120; dan 240 menit. Analisis XRF dan ICP-OES dilakukan untuk melihat karakteristik slag dan kadar magnesium setelah melewati proses leaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen ekstraksi Mg tertinggi sebesar 82,67% pada temperatur 80 °C, konsentrasi pelarut 2M selama 30 menit. Dengan selektivitas leaching terhadap besi dan nikel sebesar 0,933 dan 0,903.

Actions (login required)

View Item