Medina, Cikeu Nurislam (2018) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU REDUKSI PADA PROSES BECHER DALAM PENINGKATAN KADAR TiO2. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Pengaruh Temperatur dan Waktu Reduksi pada proses Becher dalam Peningkatan Kadar TiO2 Cikeu Nurislam Medina Teknik Metalurgi 2018.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK (48).pdf Download (40kB) |
Abstract
Permintaan atas pigmen TiO2 antara tahun 2000 dan 2012 meningkat sekitar 32%, dari 4,1 juta ton sampai 5,4 juta ton (Inc, Cormark Securoities. 2013) sehingga titanium dioksida (TiO2) merupakan senyawa yang memiliki potensi nilai jual yang tinggi. Secara komersial, industri pembuatan pigmen titanium dioksida (TiO2), didapatkan dari hasil leaching dengan asam klorida karena biaya prosesnya tidak begitu tinggi, namun proses pemisahan TiO2 dari pasir besi (FeTiO3) sangat sulit. Proses klorida memerlukan peningkatan kadar atau upgrading ilmenit (35-65% TiO2) menjadi synthetic rutile (90-95% TiO2). Upgrading ini bertujuan untuk mendapatkan pigmen TiO2 dengan kemurnian yang tinggi. Ada beberapa proses untuk meningkatkan kadar TiO2 dari pasir ilmenit (35-65% TiO2) menjadi synthetic rutile (90-92%), salah satu diantaranya proses Becher. Proses Becher pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah proses pemisahan dengan meningkatkan kadar TiO2 melalui tahap oksidasi, dan reduksi. Variasi temperatur dan waktu reduksi sangat mempengaruhi peningkatan perolehan kadar TiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan waktu reduksi sehingga didapatkan kadar TiO2 yang tertinggi untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Penelitian ini menggunakan temperatur dan waktu reduksi masingmasing sebesar 1000, 1100, 1200°C dan 3, 4, 5, 6, 7 jam. Proses oksidasi dilakukan selama 5 jam pada1000°C. Analisis kimia, XRD, dan mineragrafi dilakukan untuk melihat karakteristik bijih dan hasil kadar TiO2 setelah melewati proses reduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar TiO2 tertinggi sebesar 46,99% pada temperatur 1100°C selama 7 jam. Laju pengendali proses reduksi adalah intermediate controlled.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ilmenit, Rutil, Proses Becher, Persen Reduksi, Intermediate Controlled. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 14:50 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 14:50 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40494 |
Actions (login required)
View Item |