AFRILLIANA, FARHATUNNISA (2018) USULAN PERAWATAN MESIN PRESS H-DRAW PADA DIVISI STAMPING PRESS DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN RELIABILITY CENTERED SPARES (STUDI KASUS: PT. TMMIN). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Farhatunnisa Afrilliana 3333141727 Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Farhatunnisa Afrilliana 3333141727 cover-abstract.pdf Download (778kB)

Abstract

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia. Untuk meningkatkan proses produksi, salah satu upaya yang dilakukan perawatan mesin. Kegiatan perawatan memegang peranan penting dalam perusahaan. Kendala utama dalam aktivitas perawatan mesin adalah menentukan jenis perawatan dan penjadwalan perawatan mesin secara teratur serta menentukan kebutuhan spare part untuk menunjang perawatan. Penelitian berfokus pada mesin press H-draw yang memiliki nilai line stop yang tinggi dibandingkan dengan mesin press pada line H lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan komponen kritis, menentukan faktor-faktor kegagalan, menentukan nilai MTBF dan MTTR, menentukan perawatan dan jadwal perawatan yang sesuai serta kebutuhan spare part untuk menunjang proses perawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu RCM, Age Replacement dan RCS. Hasil penelitian berdasar RCM didapatkan faktor kegagalan mesin press H-draw yaitu no fuse breaker tripped, DB detek tebal material lebih dari standar, sheet cleaner tripped, cup jaw aus, cup jaw sobek, valve release bocor, stopper centering tidak fungsi dan roda pecah serta jenis perawatan yang sesuai yaitu schedule on condition, schedule restoration task dan schedule discard task, dengan age replacement menghasilkan jadwal perawatan selama 8 hari untuk komponen elektrikal dan slide, 6 hari untuk jaw dan 11 hari untuk bolster. Hasil nilai MTBF dan MTTR yang dihasilkan 6.921,29 menit dan 16,93 menit (elektrikal), 4.617,28 menit dan 10,97 menit (jaw), 9.685,91 menit dan 14,23 menit (bolster) serta 6.595,82 menit dan 9,17 menit (slide) Penggunaan metode RCS didapatkan 18 spare part kritis dari 26 spare part yang ada dan poisson process menghasilkan usulan kebutuhan spare part kritis.

Actions (login required)

View Item