Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS SAMPEL ALUMINIUM HASIL PROSES EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (ECAP) BERBASIS PARAMETER TERKONTROL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

A SAPUTRA, M. RANDI. (2024) ANALISIS SAMPEL ALUMINIUM HASIL PROSES EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (ECAP) BERBASIS PARAMETER TERKONTROL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_Fulltext.pdf

Download (7MB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_01.pdf

Download (772kB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_02.pdf

Download (1MB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_03.pdf

Download (216kB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_04.pdf

Download (435kB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_05.pdf

Download (90kB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_Ref.pdf

Download (108kB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_Lamp.pdf

Download (5MB)
[img] Text
M. RANDI. A SAPUTRA_3334200050_CP.pdf

Download (17MB)

Abstract

Equal channel angular pressing (ECAP) is a manufacturing process that aims to improve the mechanical properties of materials by superplastic deformation to obtain very fine grain size. The strengthening that occurs due to the accumulation of dislocations in the form of twinning. Channel angle and temperature parameters are discussed in this study. Simulation with the finite element method using ANSYS was carried out to determine the stress distribution on the sample resulting from the ECAP process. Simulation of die channel angle is done at 90°, 105°, and 120°, while the temperature variations used are 25℃, 100℃, and 200℃. It was found that the different channel angles significantly affected the equivalent stress, maximum shear stress, and strain homogeneity compared to the temperature variation. The highest to lowest maximum shear stresses were produced by channel angles of 90°, 105°, and 120°, respectively, amounting to 165.65; 148.15 and 128.62 MPa for room temperature. Meanwhile, the highest to lowest average equivalent stress is also generated by channel angles of 90°, 105°, and 120° amounting to 294.19; 263.14; and 229.39 MPa for room temperature with the same distribution as the maximum shear stress. The highest strain homogeneity was obtained in the ECAP sample with a channel angle of 120° and a temperature of 200℃ with an inhomogeneity index of 2.25.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPRAMONO, AGUS197608182008011012
Thesis advisorSURYANA, SURYANA197402162001121001
Additional Information: Equal channel angular pressing (ECAP) merupakan proses manufaktur yang bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik material dengan deformasi superplastis untuk mendapatkan ukuran butir sangat halus (ultra fine grain). Penguatan yang terjadi akibat adanya penumpukan dislokasi berupa kembaran (twinning). Proses ECAP memiliki proses yang sangat kompleks sehingga banyak parameter yang dapat memengaruhi karakteristik sampel hasilnya. Diantara sekian parameter, sudut channel dan temperatur menjadi bahasan dalam penelitian ini. Simulasi parameter sudut channel dan temperatur penting dilakukan untuk mengetahui distribusi tegangan pada sampel hasil proses ECAP. Kedua parameter tersebut dapat disimulasikan dengan engineering software berbasis finite element method yaitu ANSYS. Untuk dapat dilakukan simulasi, diperlukan software penunjang untuk membuat geometri 3D berupa Autodesk AutoCAD. Adapun geometri yang dibuat sejumlah 3 sesuai dengan banyaknya variasi sudut channel. Geometri tersebut diimpor sebagai bahan untuk dapat melakukan set-up simulasi. Simulasi sudut channel die dilakukan pada sudut 90°, 105°, dan 120°, sedangkan variasi temperatur yang digunakan diantaranya adalah 25℃, 100℃, dan 200℃. Hasilnya diketahui bahwa perbedaan sudut channel memberikan pengaruh secara signifikan terhadap tegangan ekivalen, tegangan geser maksimum, dan homogenitas regangan dibandingkan dengan variasi temperatur. Tegangan geser maksimum tertinggi ke terendah dihasilkan oleh sudut channel 90°, 105°, dan 120° secara berurutan sebesar 165,65; 148,15 dan 128,62 MPa untuk temperatur ruang. Sedangkan rata-rata tegangan ekivalen tertinggi ke terendah juga dihasilkan oleh sudut channel 90°, 105°, dan 120° secara berurutan sebesar 294,19; 263,14; dan 229,39 MPa untuk temperatur ruang dengan distribusi yang sama seperti tegangan geser maksimum. Adapun homogenitas regangan tertinggi didapatkan pada sampel ECAP dengan sudut channel 120° dan temperatur 200℃ dengan indeks ketidakhomogenan bernilai 2,25.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Mr M. Randi. A Saputra
Date Deposited: 15 Jul 2024 13:12
Last Modified: 15 Jul 2024 13:12
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38322

Actions (login required)

View Item View Item