Dharmawan, Reza (2024) INVESTIGASI PERFORMA PENDINGIN ALAT KOMPRES AKTIF BERBASIS PELTIER: ANALISIS METODE NATURAL COOLING, RADIATOR SINGLE DAN RADIATOR DOUBLE. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_Fulltext.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_01.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_02.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_03.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_04.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_05.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_Ref.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_Lamp.pdf Download (1MB) |
|
Text
REZA DHARMAWAN_3331200103_CP.pdf Download (13MB) |
Abstract
One of the ways of developing eco-friendly technology is by using peltier elements as hot and cold compression. Where traditional compress cooling technology has several limitations, such as low efficiency and inaccurate temperature control. The function of the compress is to reduce fever. Fever is a condition where the body temperature is >30,5°C caused by virus inffections, autoimmune diseases, and drugs. This study aims to invetigate the cooling performance of an active compression device based on peltier elements by analysis of three method: natural cooling, single radiator, and double radiator. Beside that, it aims to determine the optimal cooling performance and keep a stable temperature that is not affected by ambient factors. This study method is performed by testing the three cooling methods for 4 hours, using a thermocouple sensor as a tool to measure temperature data and then saved on a data logger. The results of the study show that the double radiator cooling method provides the most stable and consistent cooling performance without being affected by ambient temperature, so this method ideal for long-term use. Keywords: Fever, Compress, Peltier, Natural Cooling Method, Single Radiator and Double Radiator.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Additional Information: | Salah satu usaha dari berkembangnya teknologi peralatan ramah lingkungan adalah dengan penggunaan elemen peltier sebagai kompres panas dan dingin. Dimana teknologi pendinginan tradisional pada kompres memiliki beberapa keterbatasan, seperti efisiensi yang rendah, kontrol suhu yang tidak presisi. Adapun fungsi dari kompres itu sendiri yaitu untuk menurunkan demam. Demam merupakan kondisi dimana suhu pada tubuh > 30,5°C, hal ini biasa terjadi karena infeksi virus, penyakit autoimun, serta obat obatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kinerja pendinginan pada alat kompres aktif yang memanfaatkan elemen peltier. Yaitu untuk menganalisis tiga metode pendinginan berupa metode natural cooling, radiator single, dan radiator double. Selain itu bertujuan untuk mengetahui kinerja pendinginan yang optimal dan pemeliharaan suhu yang stabil tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menguji ketiga metode pendinginan selama 4 jam, menggunakan sensor thermocouple sebagai alat untuk mengambil data yang berupa suhu dan kemudian data yang telah diperoleh akan tersimpan pada data logger. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu menunjukkan bahwa metode pendinginan radiator double memberikan kinerja pendinginan paling stabil dan konsisten tanpa terpengaruh suhu sekitar, sehingga metode ini ideal untuk penggunaan dalam waktu jangka panjang. Kata Kunci: Demam, Kompres, Peltier, Metode Natural Cooling, Radiator Single dan Radiator Double | |||||||||||||||
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
|||||||||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin | |||||||||||||||
Depositing User: | Mr. Reza Dharmawan | |||||||||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2024 14:21 | |||||||||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2024 14:21 | |||||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38232 |
Actions (login required)
View Item |