Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PERANCANGAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN HUMAN RESOURCE SCORECARD (Studi Kasus: PT XYZ)

ARDY, M. FAJRIYAN (2019) ANALISIS PERANCANGAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN HUMAN RESOURCE SCORECARD (Studi Kasus: PT XYZ). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Full Draft.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstract.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada bisnis EPC+F dengan fasilitas fabrikasi baja. Dalam rangka usaha meningkatkan kualitas SDM, PT XYZ hanya melakukan penilaian kompetensi dengan menilai softskill kinerja karyawan dan bersifat subyektif. Perusahaan belum pernah melakukan pengukuran kinerja karyawan secara komprehensif sehingga tidak diketahui faktor apa saja yang belum tercapai dalam membentuk kualitas kinerja karyawan yang baik. Maka dari itu, perlu adanya pengukuran kinerja SDM secara komprehensif seperti pada Human Resource Scorecard (HRSc). Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui hasil rancangan KPI pada PT XYZ dengan Human Resource Scorecard, menghitung nilai indeks KPI di PT XYZ dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process, mengetahui hasil pengukuran KPI dengan menggunakan Traffic Light System. Selanjutnya memberikan usulan perbaikan berdasarkan hasil dari pengukuran kinerja dengan menggunakan 5W+1H. Konsep HRSc ini diawali dengan mengidentifikasi visi, misi, dan strategi perusahaan menjadi KPI yang dapat merepresentasikan kinerja SDM. KPI kemudian dibobotkan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP), lalu skor KPI dihitung menggunakan Scoring System dan dikategorikan ke dalam Traffic Light System. Selanjutnya dari hasil pengukuran kinerja KPI yang memiliki indikator berwarna merah akan di analisa untuk diberikan usulan perbaikan dengan menggunakan 5W+1H. Hasil perancangan kinerja SDM menghasilkan 20 KPI. Dari hasil perhitungan skor, diperoleh nilai indeks secara keseluruhan sebesar 83,52. Terdapat 3 KPI yang masih jauh dari target pencapaian perusahaan dengan indikator merah yaitu KPI persentase keterlambatan karyawan masuk kerja, jumlah turnover karyawan, dan persentase jabatan lowong. Usulan perbaikan pada KPI persentase keterlambatan karyawan masuk kerja adalah penegakan peraturan yang tertera dan memberikan punishment bagi karyawan yang terlambat dan memberi reward bagi karyawan yang tidak pernah terlambat. Kemudian usulan perbaikan pada KPI jumlah turnover karyawan adalah pengawasan langsung dari perusahaan pusat dan laporan dari setiap proyek yang harus dilakukan secara berkala. Serta usulan perbaikan pada KPI persentase jabatan lowong adalah melakukan recruitment karyawan baru untuk menutupi kekosongan jabatan, melakukan training dan pembekalan yang sesuai dengan jabatan yang kosong, dan evaluasi secara berkala agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorWahyuni, NuraidaUNSPECIFIED
Thesis advisorGunawan, AkbarUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: AHP, HRSc, KPI, TLS, 5W+1H
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Jul 2024 12:31
Last Modified: 09 Jul 2024 12:31
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37966

Actions (login required)

View Item View Item