ANALISA KELAYAKAN KOMPONEN TEMPERATURE CONTROL VALVE YANG TERDAPAT PADA SISTEM AIR CONDITIONING PESAWAT BOEING 737 - 800

Alhallaj, Ahmad Azhar (2024) ANALISA KELAYAKAN KOMPONEN TEMPERATURE CONTROL VALVE YANG TERDAPAT PADA SISTEM AIR CONDITIONING PESAWAT BOEING 737 - 800. Project Report. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon.

Text (Fulltext)
Ahmad Azhar Alhallaj_3331200050_Laporan Kerja Praktik.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pada era teknologi yang semakin cepat seperti sekarang ini, kebutuhan akan hidup semakin meningkat setiap harinya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi banyak hal mulai dari kebutuhan akan makanan, pakaian, rumah, teknologi hingga transportasi Dalam transportasi, penggunaan pesawat terbang dipertimbangkan untuk menempuh jarak yang jauh dalam waktu yang singkat. Dalam hal tersebut kenyamanan dalam berpergian merupakan factor yang dipertimbangkan termasuk didalamnya suhu didalam kabin pesawat. Pada laporan kali ini dilakukan observasi perawatan secara prediktif terhadap pesawat Boeing 737-800, dimana mahasiswa menganalisa kelayakan komponen Temperature Control Valve pada sistem Air Conditioning. Dengan rumusan masalah berupa masalah yang sering ditemukan dalam sistem, penyebab kerussn serta cara mengantisipasi dan perawatan yang dilakukan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah mengetahui fungsi dan cara kerja komponen temperature control valve, mengetahui permasalahan yang terjadi, mengetahui problem solving serta mengetahui data pengukuran terhadp inspeksi yang dilakukan terhadap komponen temperature control valve. Pengukuran dilakukan menggunakan multimeter, torque meter dan mikrometer sekrup.berdasarkan data yang dimiliki ditemukan kerusakan berupa kotor dan kebocoran sehinga dilakukan pembersihan pada komponen tersebut. Setelah dilakukan pembersihan, komponen dilakukan inspeksi kembali dan dipastikan bahwa komponen sudah layak pakai kembali.Hal ini ditandai dengan hasil inspeksi yang sesuai dengan standar layak guna. Kesalahan pada komponen disebabkan oleh waktu penggunaan yang sudah terlalu lama. Pada komponen memiliki kemungkinan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh human error seperti pemasangan yang kurang presisi. Diluar human error kerusakan dapat terjadi karena suhu ekstrim, perubahan aliran fluida dalam valve dan pembekuan. Oleh sebab itu dilakukan perawatan secara rutin, inspeksi ganda sebelum dan sesudah perbaikan serta pencatatan data untuk menjadi referensi jika terjadi kerusakan kembali di kemudian hari. Kata Kunci: Pesawat, Air Conditioning, Temperature Control Valve, Perawatan.

Item Type:

Monograph (Project Report)

Contributors: