Muhammad, Alif Ihsanuddin (2024) ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DAN APLIKASI PTV VISSIM STUDENT VERSION (Studi Kasus : Simpang Kebon Jahe Kota Serang ). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_Fulltext.pdf Download (28MB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_01.pdf Download (2MB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_02.pdf Download (383kB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_03.pdf Download (518kB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_04.pdf Download (5MB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_05.pdf Download (7MB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_06.pdf Download (574kB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_Ref.pdf Download (293kB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_Lamp.pdf Download (24MB)
	Text AlifIhsanuddinM_3336170059_CP.pdf Download (47MB)

Abstract

Intersections are an inseparable part of the road network. In urban areas there are usually many intersections. An intersection can be defined as a general area where two or more roads intersect, including roads and roadside facilities for traffic movement within them (C Jotin Khisty, 2005) The Kebon Jahe intersection is one of the intersections with traffic lights in Serang City which is an intersection with a fairly high level of busy transportation activity which is characterized by congestion and long queues that often occur at the intersection. This condition usually occurs at certain times, including in the morning when you go to work and in the afternoon when you go home from work. This research needs to be done to determine the performance level of the intersection at the Kebon Jahe intersection. The analysis and methods used in this research are using the Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI 2014) and also using the PTV Vissim Student Version transportation modeling application. The vehicle volume data used in the analysis is the highest traffic volume data for one hour based on the results of field observations carried out on Sundays and Mondays in the morning, afternoon and evening at 06.00-08.00, 11.00-13.00, 16.00-18.00. The results of the study using the PKJI 2014 method showed that under existing conditions, the degree of saturation in the north arm was 0.64, the east arm was 0.54, the west and east arms were 0.38. The length of the queue on the north arm is 268 m, on the east arm 145 m, on the south arm 146 m and on the west arm 169 m. The resulting delay is 69.41 on the north arm, 79.26 on the east arm, 67.34 on the south arm and 68.25 on the west arm. Whereas the PTV Vissim Student Version application produces a queue length on the north arm of 228.1 m, on the east arm of 148.7 m, on the south arm of 147 m and on the west arm of 182.2 m. The delay on the north arm is 104.17, on the east arm is 121.91, on the south arm is 115.62 and on the west arm is 112.15. Because the saturation degree is ≤0.85, there is no need for an alternative solution. All method produces a value of service level F because the delay is quite high.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor INTARI, DWI ESTI 198601242014042001 Thesis advisor BUDIMAN, ARIEF 197105272005011001
Additional Information:	Simpang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian jaringan jalan. Di daerah perkotaan biasanya memiliki banyak persimpangan. Simpang dapat didefinisikan sebagai daerah umum dimana dua jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalu lintas didalamnya (C Jotin Khisty, 2005). Persimpangan Kebon Jahe merupakan salah satu persimpangan dengan lampu lalu lintas di Kota Serang yang merupakan persimpangan dengan tingkat kesibukan aktivitas transportasi yang cukup tinggi dimana ditandai dengan kemacetan dan antrian panjang yang sering terjadi pada persimpangan tersebut. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada waktu – waktu tertentu diantaranya pada pagi hari saat jam masuk kerja dan pada sore hari saat jam pulang kerja. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja simpang pada persimpangan Kebon Jahe tersebut. Analisis dan metode1 yang1 digunakan1 dalam1 penelitian1 ini1 adalah dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) dan juga menggunakan aplikasi permodelan transportasi PTV Vissim Student Version. Data volume kendaraan yang digunakan dalam analisa merupakan data volume lalu lintas yang tertinggi selama satu jam berdasarkan hasil dari pengamatan lapangan yang dilakukan di hari Minggu dan Senin pada pagi, siang dan sore hari pukul 06.00-08.00, 11.00-13.00, 16.00-18.00. Hasil penelitian menggunakan metode PKJI 2014 menunjukkan pada kondisi eksisting didapatkan derajat kejenuhan pada lengan utara sebesar 0,64, lengan timur sebesar 0,54, lengan barat dan timur sebesar 0,38. Panjang Antrian pada lengan utara adalah 268 m, pada lengan timur 145 m, pada lengan selatan 146 m dan pada lengan barat sebesar 169 m. Tundaan yang dihasilkan sebesar 69,41 pada lengan utara, 79,26 pada lengan timur, 67,34 pada lengan selatan dan 68,25 pada lengan barat. Sedangkan dengan aplikasi PTV Vissim Student Version dihasilkan Panjang Antrian pada lengan utara sebesar 228,1 m, pada lengan timur sebesar 148,7 m, pada lengan selatan sebesar 147 m dan pada lengan barat sebesar 182,2 m. Tundaan pada lengan utara sebesar 104,17 , pada lengan timur sebesar 121,91, pada lengan selatan sebesar 115,62 dan pada lengan barat sebesar 112,15. Karena Derajat kejenuhan ≤0,85 maka belum diperlukan alternatif solusi. Kedua metode menghasilkan nilai tingkat pelayanan F karena tundaan yang cukup tinggi.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User:	Alif Ihsanuddin Muhammad
Date Deposited:	22 Apr 2024 12:23
Last Modified:	22 Apr 2024 12:23
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34865

Actions (login required)

View Item