Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH KERTAS HABIS PAKAI DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KAYU DAN BINDER MOLASE TERHADAP SLAG DEPRESSANT BERBENTUK SILINDER DAN KUBUS

Yusuf Budiharto, Arief (2024) PENGARUH KERTAS HABIS PAKAI DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KAYU DAN BINDER MOLASE TERHADAP SLAG DEPRESSANT BERBENTUK SILINDER DAN KUBUS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_02.pdf

Download (903kB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_03.pdf

Download (689kB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_04.pdf

Download (639kB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_05.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_Ref.pdf

Download (265kB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_Lamp.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Arief Yusuf Budiharto_3334180066_CP.pdf

Download (18MB)

Abstract

Slag foam dalam basic oxygen furnace merupakan fenomena terbentuknya busa atau gelembung gas selama proses produksi baja. Jika slag foam yang terbentuk tidak dihentikan dapat menimbulkan slopping, yaitu fenomena meluapnya slag foam. Untuk mengurangi pembentukan slag foam, maka diperlukan suatu bahan yang disebut dengan slag depressant. Pada saat penggunaan slag depressant terjadi masalah baru yaitu mengendapnya serpihan slag depressant di dalam hopper. Hal ini terjadi dikarenakan rendahnya kemampuan slag depressant menahan beban dan kuat tekan slag depressant kurang dari 1500N/cm2. Slag depressant diharapkan mampu menahan beban tumpuk selama penggunaannya di dalam hopper. Upaya untuk menjawab permasalahan tersebut maka dilakukan suatu penelitian dengan penambahan variasi komposisi molase : slag blast furnace 5% : 25%, 10% : 30%, dan 15% : 15% serta bahan organik sebanyak 40% dengan variasi komposisi serbuk kayu : kertas habis pakai, 5% : 35%, 10% : 30%, 15% : 25%. Selain itu dilakukan penelitian perbandingan antara bentuk geometri silinder dan kubus untuk mengetahui pengaruhnya terhadap spesifikasi slag depressant. Penelitian dilakukan dengan pencampuran bahan baku berupa bahan organik, batu kapur, slag blast furnace dan molase. Setelahnya dilakukan pembentukan slag depressant berbentuk silinder dan kubus dengan metode kompaksi dan dikeringkan di dalam oven dengan temperatur 100 °C selama 5 jam. Lalu dilakuakan pengujian shatter test, volatile matter, porositas dan kuat tekan. Berdasarkan pengujiannya, shatter test memiliki nilai tertinggi 98,24% pada penambahan 5% serbuk kayu dan 15% molase dengan bentuk geometri silinder, pengujian volatile matter memiliki nilai tertinggi 38,10% pada penambahan 15% serbuk kayu dan nilai porositas terkecil 16,40% dengan pada penambahan serbuk kayu 5% dan 15% molase pada bentuk geometri silinder. Penambahan molase meningkatkan kekuatan pada slag depressant. slag depressant memiliki nilai tertinggi 98,24% pada pengujian shatter test dan memiliki nilai kuat tekan tertinggi 2247,91 N/cm2 pada penambahan 15% molase dan 5% serbuk kayu dengan bentuk silinder. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan molase sebagai binder dan serbuk kayu sebagai bahan organik serta bentuk geometri silinder memberikan pengaruh yang terbaik terhadap nilai shatter test, uji tekan, porositas, dan volatile matter slag depressant.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSoesaptri, Oediyani196006232003122001
UNSPECIFIEDBening, Nurul H. K.199008292020122013
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Arief Yusuf Budiharto
Date Deposited: 02 Apr 2024 12:13
Last Modified: 02 Apr 2024 12:13
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34678

Actions (login required)

View Item View Item