Milandia, Anistasia and Juniarsih, Andinnie and MAGHFIROH, Ummul PROSES MINERAL DRESSING SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK DAN AGREGAT MENGGUNAKAN MAGNETIC SEPARATOR. [Experiment] (Unpublished)

Text (Fulltext) Laporan Kemajuan Penelitian Mandiri Desember 2023.pdf Download (1MB)

Abstract

Baja merupakan salah satu produk logam yang paling banyak dimanfaatkan di dunia. Industri pembuatan baja menghasilkan produk berupa slab, billet, dan bloom yang merupakan bahan baku untuk industri konstruksi, otomotif, elektronika, dan lain-lain. Secara garis besar, proses produksi baja dibagi menjadi tiga proses, yaitu ironmaking, steelmaking, dan metal forming. Selama proses produksi baja tersebut, turut dihasilkan by-product berupa steel slag atau terak baja. Steel slag terbentuk ketika terjadi proses smelting pembuatan baja primer. Berdasarkan jenis furnace yang digunakan, steel slag terbagi menjadi basic Oxygen Furnace (BOF) Slag dan Electric Arc Furnace (EAF) Slag (Malhotra, 2019). Steel slag yang akan digunakan sebagai bahan baku pupuk besi, perlu mengandung Fe sekitar 16,83%. Kandungan tersebut membuat pH tanah menjadi meningkat, karena pH steel slag yang bersifat basa (Humaria, 2014). Dari data tersebut maka penelitian ini perlu dilakukan yaitu memisahkan Fe dari steel slag menggunakan magnetic separator dengan variasi intensitas medan magnet dan kecepatan putaran drum untuk menghasilkan steel slag dengan kandungan Fe yang rendah yaitu sekitar 15% pada fraksi non-magnetik.

Actions (login required)

View Item