Yuditama, Andi (2022) PEMBUATAN SISTEM SENSOR KAPASITIF UNTUK OPTIMASI LAPISAN KETEBALAN COATING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Andi Yuditama_3334180039_Fulltext.pdf Download (4MB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_01.pdf Download (1MB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_02.pdf Download (613kB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_03.pdf Download (473kB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_04.pdf Download (2MB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_05.pdf Download (168kB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_CP.pdf Download (191kB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_Lamp.pdf Download (1MB) |
|
Text
Andi Yuditama_3334180039_Ref.pdf Download (384kB) |
Abstract
Material sebagai bahan utama konstruksi dan penunjang jika digunakan secara terus-menerus akan mengalami penurunan performa. Kondisi dari operasi dan lingkungan menyebabkan material mengalami korosi atau degradasi. Salah satu upaya untuk meminimalkan terjadinya korosi yaitu dengan metode pelapisan atau coating. Bagian terpenting dari coating yaitu ketebalan lapisan yang diterapkan pada material. Oleh karena itu, perlu adanya tahapan insepeksi untuk mengetahui hasil coating, salah satunya yaitu menggunakan sensor kapasitif. Pengukuran dengan sensor kapasitif dilakukan dengan mendapatkan nilai kapasitansi menggunakan alat Vector Network Analyzer (VNA). Dengan mengukur nilai kapasitansi material, sensor kapasitif dapat mengetahui ketebalan lapisan cat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan ketebalan lapisan berdasarkan perubahan nilai kapasitansi serta membandingkannya dengan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup. Benda uji yang digunakan yaitu akrilik dengan variasi tanpa lapisan, 1 lapisan dan 3 lapisan cat. Hasil pengukuran pada frekuensi 300 kHz – 3 MHz menunjukan grafik kapasitansi dan nilai ketebalan lapisan cat yang diperoleh. Ketebalan untuk akrilik tanpa lapisan yaitu 2,30 mm, akrilik 1 lapisan cat adalah 2,49 mm dan akrilik 3 lapisan cat yaitu 2,56 mm. Nilai kapasitansi pada akrilik tanpa lapisan adalah 0,2 pF, 1 lapisan cat sebesar 0,4 pF dan 3 lapisan cat yaitu 2,5 pF. Hasil pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup diperoleh untuk akrilik tanpa lapisan cat adalah 2,19 mm, 1 lapisan cat sebesar 2,30 mm dan 3 lapisan cat yaitu 2,39 mm. Adapun perbandingan dari ketebalan lapisan cat yang diperoleh dari pengolahan data VNA dan mikrometer sekrup untuk akrilik tanpa lapisan cat berbeda 0,11 mm, 1 lapisan cat berbeda 0,19 mm dan 3 lapisan cat berbeda 0,17 mm. Kata Kunci : Degradasi material, coating, sensor kapasitif, kapasitansi
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Material sebagai bahan utama konstruksi dan penunjang jika digunakan secara terus-menerus akan mengalami penurunan performa. Kondisi dari operasi dan lingkungan menyebabkan material mengalami korosi atau degradasi. Salah satu upaya untuk meminimalkan terjadinya korosi yaitu dengan metode pelapisan atau coating. Bagian terpenting dari coating yaitu ketebalan lapisan yang diterapkan pada material. Oleh karena itu, perlu adanya tahapan insepeksi untuk mengetahui hasil coating, salah satunya yaitu menggunakan sensor kapasitif. Pengukuran dengan sensor kapasitif dilakukan dengan mendapatkan nilai kapasitansi menggunakan alat Vector Network Analyzer (VNA). Dengan mengukur nilai kapasitansi material, sensor kapasitif dapat mengetahui ketebalan lapisan cat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan ketebalan lapisan berdasarkan perubahan nilai kapasitansi serta membandingkannya dengan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup. Benda uji yang digunakan yaitu akrilik dengan variasi tanpa lapisan, 1 lapisan dan 3 lapisan cat. Hasil pengukuran pada frekuensi 300 kHz – 3 MHz menunjukan grafik kapasitansi dan nilai ketebalan lapisan cat yang diperoleh. Ketebalan untuk akrilik tanpa lapisan yaitu 2,30 mm, akrilik 1 lapisan cat adalah 2,49 mm dan akrilik 3 lapisan cat yaitu 2,56 mm. Nilai kapasitansi pada akrilik tanpa lapisan adalah 0,2 pF, 1 lapisan cat sebesar 0,4 pF dan 3 lapisan cat yaitu 2,5 pF. Hasil pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup diperoleh untuk akrilik tanpa lapisan cat adalah 2,19 mm, 1 lapisan cat sebesar 2,30 mm dan 3 lapisan cat yaitu 2,39 mm. Adapun perbandingan dari ketebalan lapisan cat yang diperoleh dari pengolahan data VNA dan mikrometer sekrup untuk akrilik tanpa lapisan cat berbeda 0,11 mm, 1 lapisan cat berbeda 0,19 mm dan 3 lapisan cat berbeda 0,17 mm. Kata Kunci : Degradasi material, coating, sensor kapasitif, kapasitansi | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Andi Andi Yuditama Andi | |||||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2022 15:27 | |||||||||
Last Modified: | 21 Nov 2022 15:27 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/17438 |
Actions (login required)
View Item |