Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PRODUKSI GAS STASIUN PENGOLAHAN GAS DARI MODE OPERASI KOMPRESOR PARALEL MENJADI SERI

Suryatmaja, Patria (2022) ANALISIS PRODUKSI GAS STASIUN PENGOLAHAN GAS DARI MODE OPERASI KOMPRESOR PARALEL MENJADI SERI. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Patria_7780200012_Fulltext.pdf

Download (19MB)
[img] Text
Patria_7780200012_CP.pdf

Download (16MB)
[img] Text
Patria_7780200012_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Patria_7780200012_02.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Patria_7780200012_03.pdf

Download (430kB)
[img] Text
Patria_7780200012_04.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Patria_7780200012_05.pdf

Download (80kB)
[img] Text
Patria_7780200012_Ref.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Patria_7780200012_Lamp.pdf

Download (14MB)

Abstract

Parallel compressor gas operation mode is used when the natural gas pressure is still sufficient with one compression stage to achieve high pressure, if the gas feed pressure is below the compressor design pressure it is necessary to increase the pressure to two stages. The purpose of this study was to analyze the effect of changing the operating mode of the Gas Turbine Compressor from parallel to series due to a decrease in gas well pressure. The ability of a compressor to compress gases under its design pressure can be simulated with a simulator. Parallel compressor operation can be simulated into two-stage compression by means of being connected in series using the ASPEN HYSYS. The simulation results of the compressor suction pressure drop from 318 psig to 100 psig at the compressor unit at the natural gas processing station of PT. Z shows the compressor performance graph is still stable and far from the surge line when used in series operation mode. Recalculation on the surface facilities of the separator and scrubber units shows that the retention time of the fluid in theseparator and scubber is still under 5 minutes, the velocity and momentum of the fluid in the vessels are still below the maximum capacity of the equipment and the required cooling load is still below the available duty coolers. In the piping system when operating under compressor design pressure, the fluid velocity value is still below the pipe erosion velocity (for two-phase flow) while for single-phase flow it is below 60 ft/s for the gas phase and 15 ft/s for the liquid phase. Based on the simulation carried out and recalculation of the feasibility of surface facilities, changing the compressor operating mode from parallel to series is feasible to be carried out safely

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKustiningsih, Indar197607052002122002
Thesis advisorBindar, Yazid196108171987021001
Additional Information: Mode operasi gas kompresor paralel digunakan ketika tekanan gas alam masih cukup dengan satu tahap kompresi untuk mencapai tekanan tinggi, jika tekanan umpan gas di bawah tekanan desain kompresor perlu untuk meningkatkan tekanan menjadi dua tahap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perubahan mode operasi Gas Turbine Compressor dari paralel menjadi seri akibat penurunan tekanan sumur gas. Kemampuan kompresor untuk mengompresi gas di bawah tekanan desainnya dapat disimulasikan dengan simulator. Operasi kompresor paralel dapat disimulasikan menjadi kompresi dua tahap melalui susunan seri menggunakan ASPEN HYSYS. Hasil simulasi penurunan tekanan hisap kompresor dari 318 psig menjadi 100 psig pada unit kompresor di stasiun pengolahan gas bumi PT. Z menunjukkan grafik kinerja kompresor masih stabil dan jauh dari surge line saat digunakan pada mode operasi seri. Perhitungan ulang pada fasilitas permukaan unit separator dan scrubber menunjukkan bahwa retention time fluida di dalam separator dan scubber tersebut masih di bawah 5 menit, kecepatan dan momentum fluida di dalam vessel masih di bawah kapasitas maksimum peralatan. Beban pendinginan fluida yang dibutuhkan masih di bawah kemampuan cooler yang tersedia. Pada sistem perpipaan saat beroperasi di bawah tekanan desain kompresor, nilai velocity fluida masih dibawah erossional velocity pipa (untuk aliran dua fasa) sedangkan untuk aliran satu fasa adalah dibawah 60 ft/s untuk fasa gas dan 15 ft/s untuk fasa cair. Berdasarkan simulasi yang dilakukan dan perhitungan ulang kelayakan fasilitas permukaan, perubahan mode operasi kompresor dari paralel ke seri layak untuk operasikan dengan aman
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
08-Pascasarjana > 84104-Magister Teknik Kimia
Depositing User: Mr Patria Suryatmaja
Date Deposited: 21 Jun 2023 15:26
Last Modified: 21 Jun 2023 15:26
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/16942

Actions (login required)

View Item View Item