Asriyani, Sephia (2022) ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN PADA KELUARGA YANG MENGALAMI HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS SERANG KOTA. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Karya Tulis Ilmiah)
COVERR.pdf Download (443kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
bab 1.pdf Download (146kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
bab2.pdf Download (442kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
bab 3.pdf Download (247kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
bab 4.pdf Download (440kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
bab 5.pdf Download (137kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
daftar pustaka.pdf Download (140kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hypercholesterolemia is a condition where cholesterol levels in the blood have increased beyond the normal range specified, which is >200 mg/dl or more, this is the cause of cardiovascular disease. ased on data obtained from the Serang City Health Center, the incidence of hypercholesterolemia cases in 2021 reached 342 cases in one year. The data collection method in this case study was carried out in several ways including interviews, observations, and physical examinations. The data obtained came from subjective data or the answers expressed by both clients. The method used in this case study using nursing care consists of assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. And the results of a case study on both clients had cholesterol levels > 200 mg/dL. Diagnosis of clients I and II is a knowledge deficit. The results obtained are based on the results of the case studies of client I and client II due to education and age factors. The established intervention is to provide health education about hypercholesterolemia. Implementation is done by providing health education about hypercholesterolemia. Evaluation based on the results of case studies on client I and client II is that both clients have been able to understand and understand what the nurse has conveyed. The author draws conclusions based on the results of the author's evaluation that the overall problem in achieving the two clients can be resolved so that the intervention is stopped with the result that the knowledge of both clients can increase after being given health education actions regarding hypercholesterolemia. Problems faced by clients are still given support to clients to keep control levels cholesterol clients to the nearest health center, and still pay attention to diet and exercise routine.
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana kadar kolesterol didalam darah mengalami peningkatan melebihi batas rentang normal yang ditetapkan yaitu >200 mg/dL atau lebih, hal ini menjadi penyebab dari penyakit kardiovaskuler. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Serang Kota angka kejadian kasus hiperkolesterolemia pada tahun 2021 mencapai 342 kasus dalam satu tahun. Dalam metode pengumpulan data pada studi kasus ini dilakukan dengan beberapa cara diantaranya wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Data diperoleh berasal dari data subyektif atau jawaban yang diungkapkan oleh kedua klien. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini menggunakan asuhan keperawatan terdiri dari : pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dari hasil studi kasus terhadap kedua klien memiliki kadar kolesterol >200 mg/dL. Diagnosa terhadap klien I dan II yaitu defisit pengetahuan. Hasil yang didapatkan berdasarkan dengan hasil studi kasus klien I dan klien II disebabkan karena faktor pendidikan serta usia. Intervensi yang ditetapkan yaitu dengan memberikan edukasi kesehatan mengenai hiperkolesterolemia. Implementasi dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan mengenai hiperkolesterolemia. Evaluasi berdasarkan hasil studi kasus pada klien I dank lien II adalah kedua klien sudah dapat mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan perawat. Penulis mengambil kesimpulan, berdasarkan hasil evaluasi penulis menilai keseluruhan dalam pencapaian masalah terhadap kedua klien dapat teratasi semua, sehingga intervensi dihentikan, dengan hasil bahwa pengetahuan kedua klien dapat meningkat setelah diberikan tindakan edukasi kesehatan mengenai hiperkolesterolemia. Masalah yang dihadapi oleh klien tetap diberikan dukungan kepada klien untuk tetap kontrol kadar kolesterol klien ke puskesmas terdekat, serta tetap memperhatikan pola makan serta rutin berolahraga. | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 | |||||||||
| Depositing User: | Mrs Sephia Asriyani | |||||||||
| Date Deposited: | 10 Aug 2022 13:11 | |||||||||
| Last Modified: | 10 Aug 2022 13:11 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15115 |
Actions (login required)
 |
View Item |