FATAMURGA, NENG RISMA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DENGAN PENURUNAN CURAH JANTUNG DI RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Karya Tulis Ilmiah)
Cover- Daftar isi.pdf Download (229kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 1.pdf Download (87kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 2.pdf Download (247kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 3.pdf Download (87kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 4.pdf Download (177kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 5.pdf Download (17kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
DAPUS.pdf Download (141kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
LAMPIRAN.pdf Download (463kB) |
Abstract
Congestive heart failure is a condition in which the heart cannot maintain adequate circulation to the body, despite normal venous blood pressure. Heart failure is a disease that is increasing, especially among the elderly. In congestive heart failure or heart failure, despite adequate venous return, the heart cannot maintain adequate cardiac output to meet metabolic demands and oxygen requirements in the tissues (Asmoro, 2017). A decrease in cardiac output is at risk of experiencing inadequate heart pumping to meet the body's metabolic needs (DPP PPNI DPP Pokja SDKI Team, 2016). Administration of oxygen or oxygen therapy is an effort to increase oxygen intake into the respiratory system, increase hemodynamic carrying capacity and increase tissue oxygen extraction power. Giving oxygen as a drug or oxygen therapy in several studies, among others, can improve cor pulmonale, improve heart function, improve neuropsychiatric function, reduce pulmonary hypertension, and improve muscle metabolism. The purpose of the study was to conduct emergency nursing care in heart failure patients with risk problems for decreased cardiac output. The research method uses a case study method with 2 clients as respondents which was carried out in March 2022 at dr. Dradjat Prawiranegara. The results showed that both clients had congestive heart failure (CHF) with nursing problems decreasing cardiac output. Implementation is done to reduce shortness of breath in patients with congestive heart failure, namely by giving oxygen or oxygen therapy. The results of the evaluation of the problem in decreasing cardiac output in patients with congestive heart failure were resolved by giving oxygen. Keywords: congestive heart failure, decreased cardiac output, oxygen
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi di mana jantung tidak dapat mempertahankan sirkulasi yang cukup untuk tubuh, meskipun tekanan darah vena normal. Gagal jantung merupakan penyakit yang semakin meningkat, terutama di kalangan orang tua. Pada gagal jantung kongestif atau gagal jantung, meskipun aliran balik vena cukup, jantung tidak dapat memepertahankan curah jantung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan kebutuhn oksigen di jaringan, (Asmoro, 2017). Penurunan curah jantung adalah beresiko mengalami pemompaan jantung yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Pemberian oksigen atau terapi oksigen adalah upaya-upaya meningkatkan masukan oksigen ke dalam system respirasi, meningkatkan daya angkut hemodinamik dan meningkatkan daya ekstraksi oksigen jarigan. Pemberia oksigen sebagai obat atau terapi oksigen pada beberapa penilitian diantaranya dapat memeperbaiki kor pulmonal, meningkatkan fungsi jantung, memperbaiki fungsi neuropsikiatrik, mengurangi hipertensi pulmonal, dan memperbaiki metabolism otot. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien gagal jantung dengan masalah resiko penurunan curah jantung. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara. Hasil penelitian menunjukan kedua klien mengalami gagal jantung kongestif (CHF) dengan masalah keperawatan penurunan curah jantung. Implementasi yang dilakukan untuk mengurangi sesak nafas pada pasien gagal jantung kongestif yaitu dengan pemberian oksigen atau terapi oksigen. Hasil evaluasi masalah pada penurunan curah jantung pasien gagal jantung kongestif teratasi dengan pemberian oksigen. Kata kunci: gagal jantung kongestif, penurunan curah jantung, oksigen | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Neng Risma Fatamurga | |||||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2022 09:26 | |||||||||
Last Modified: | 02 Aug 2022 09:26 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15072 |
Actions (login required)
View Item |