TY - THES EP - 102 PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa UR - https://eprints.untirta.ac.id/53813/ A1 - Fachri Hartian, Bramantyo M1 - sarjana TI - PENGARUH ARUS DAN KECEPATAN ALIRAN GAS PELINDUNG PENGELASAN GTAW TERHADAP POROSITAS PADA MATERIAL STAINLESS STEEL GRADE 304 Y1 - 2025/06/30/ ID - eprintuntirta53813 N2 - Perkembangan industri manufaktur berkembang sangat pesat dalam bidang pengelasan khususnya pada material stainless steel. Dalam penelitian ini, digunakan material SS-304 yang dikenal memiliki kekuatan mekanik yang tinggi. Namun, proses pengelasan SS-304 sering kali menimbulkan cacat berupa porositas, yang dapat menurunkan kekuatan mekanik sambungan. Proses Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) sangat dipengaruhi oleh parameter arus dan kecepatan aliran gas pelindung, yang berperan dalam pembentukan atau pencegahan porositas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan kecepatan aliran gas pelindung terhadap kualitas hasil las. Sampel dibuat dengan tiga variasi arus (90 A, 110 A, dan 130 A) dan tiga kecepatan aliran gas argon (9 l/menit, 11 l/menit, dan 13 l/menit), sesuai dengan WPS. Pengujian radiografi dilakukan untuk mendeteksi porositas, kemudian dilanjutkan dengan analisis struktur mikro pada area weld metal dan HAZ. Pengujian tarik dilakukan berdasarkan standar ASTM E8, dan kekerasan diuji menggunakan metode Vickers sesuai ASTM E384. Fokus analisis struktur mikro berada pada fraksi volume austenit, yaitu persentase fasa austenit yang terbentuk di daerah las sebagai respons terhadap variasi dari parameter arus dan aliran gas pelindung. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi arus 90 A dan kecepatan gas 13 l/menit menghasilkan sambungan terbaik. Porositas yang ditemukan berukuran rounded 1 mm dan masih dalam batas toleransi ASME. Fraksi volume austenit tertinggi tercatat sebesar 88,037%. Kekuatan tarik maksimum tercapai sebesar 627,55 MPa, dengan kekerasan rata-rata 212,29 HV di area weld metal dan 224,17 HV di HAZ. Dengan demikian, variasi arus listrik dan aliran gas pelindung terbukti memberikan dampak terhadap besarnya porositas serta kekuatan sambungan las. Kombinasi arus 90 A dengan aliran gas 13 l/menit mampu menciptakan kondisi pendinginan yang lebih cepat dan perlindungan yang lebih stabil, sehingga menghasilkan sambungan dengan porositas yang sangat kecil dan kekuatan tarik yang optimal. AV - restricted ER -