%0 Thesis %9 S1 %A Yunita, Rahma %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS, %B PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS %D 2025 %F eprintuntirta:53703 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %P 136 %T STUDENT’S DIFFICULTIES IN TRANSLATING NARRATIVE TEXT (A Case Study in the English Department of Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) %U https://eprints.untirta.ac.id/53703/ %X This study aims to investigate the challenges faced by second-semester students in the English Department at Universitas Sultan Ageng Tirtayasa during the process of translating narrative texts. The objective of the present study is to identify the specific challenges associated with literary text translation, with a particular focus on the following aspects: the preservation of the original style and tone; the interpretation of cultural references and idiomatic expressions; and the optimal balance between literal and free translation. The present study employed a qualitative case study design, with data being collected through classroom observation, a closed-ended questionnaire, and documentation of students' translated texts. The research study encompassed a total of 43 students and was guided by the principles of Newmark's (1988) translation theory. The findings indicate that students encounter various difficulties, including limited vocabulary, weak grammar comprehension, lack of contextual understanding, and unfamiliarity with narrative text features. Second-semester students face two major difficulties: the first is capturing style and tone, and the second is the massive difficulty of using appropriate grammar in narrative text. The consequence of these factors is the production of inaccurate and unnatural translations. The study concludes that enhancing students' translation competence and performance necessitates instruction that integrates theory and practice, with emphasis on linguistic competence, cultural sensitivity, and strategic translation methods. The findings offer valuable insights for lecturers and future researchers in the field of translation studies. %Z Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa semester kedua di Departemen Bahasa Inggris Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama proses menerjemahkan teks naratif. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi tantangan spesifik yang terkait dengan penerjemahan teks sastra, dengan fokus khusus pada aspek-aspek berikut: pelestarian gaya dan nada asli; interpretasi referensi budaya dan ungkapan idiomatik; serta keseimbangan optimal antara terjemahan harfiah dan bebas. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui observasi kelas, kuesioner tertutup, dan dokumentasi teks terjemahan mahasiswa. Penelitian ini melibatkan total 43 mahasiswa dan didasarkan pada prinsip-prinsip teori terjemahan Newmark (1988). Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa menghadapi berbagai kesulitan, termasuk kosakata yang terbatas, pemahaman tata bahasa yang lemah, kurangnya pemahaman konteks, dan ketidakfamiliaran dengan fitur teks naratif. Siswa semester kedua menghadapi dua kesulitan utama: yang pertama adalah menangkap gaya dan nada, dan yang kedua adalah kesulitan besar dalam menggunakan tata bahasa yang tepat dalam teks naratif. Akibat dari faktor-faktor tersebut adalah produksi terjemahan yang tidak akurat dan tidak alami. Studi ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi dan kinerja terjemahan mahasiswa memerlukan pengajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik, dengan penekanan pada kompetensi linguistik, sensitivitas budaya, dan metode terjemahan strategis. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi dosen dan peneliti masa depan di bidang studi terjemahan.