%0 Thesis
%9 S1
%A ULPAYANTI, ULPAYANTI
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN,
%A JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN,
%B PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
%D 2025
%F eprintuntirta:53458
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%P 180
%T PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BERITA   PASCA   COVID-19 DI MEDIA ONLINE KAITANNYA DENGAN CIVIC   KNOWLEDGE  (Studi di Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten)
%U https://eprints.untirta.ac.id/53458/
%X This study aims to describe 1) Describe Public Perception of News in Online Media   Post Covid-19 Pandemic. 2) Describe public understanding of Civic Knowledge.The   research method used in this study is the Descriptive Method with a Qualitative   approach.Data collection using Observation, Interviews, and Documentation.The   research results show that people still show diverse attitudes in responding to   information circulating digitally.Many people receive information from social media   such as WhatsApp, Facebook, and YouTube without verifying it first.Their   perception of the news is determined by trust in the sender of the message and the   level of emotional closeness, not on the validity of the content of the news   itself.Public understanding of Civic Knowledge is still limited, both in terms of   recognizing rights and obligations as citizens, understanding the government system,   and in actively participating in socio-political life.  Keywords : Public Perception, Online Media, Post COVID-19, Civic Knowledge,   Media Literacy, Pasarkeong Village
%Z Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Mendeskripsikan Persepsi   Masyarakat terhadap Berita di Media Online Pasca Pandemi Covid-19. 2)   Mendeskripsikan pemahaman masyarakat terhadap Civic Knowledge Pasca Pandemi   Covid 19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan   Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data menggunakan   Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa   masyarakat masih menunjukkan sikap yang beragam dalam menyikapi informasi   yang beredar secara digital. Banyak warga menerima informasi dari media sosial   seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube tanpa melakukan verifikasi terlebih   dahulu. Persepsi mereka terhadap berita ditentukan oleh kepercayaan terhadap   pengirim pesan dan tingkat kedekatan emosional, bukan pada validitas isi berita itu   sendiri. Pemahaman masyarakat terhadap Civic Knowledge Pasca Pandemi Covid 19   mengalami perkembangan. Warga tidak hanya memahami hak-hak seperti akses   pendidikan dan kesehatan, tetapi juga menunjukkan kesadaran dalam melaksanakan   kewajiban sebagai warga negara, seperti mengikuti pemilu, bergotong royong,   berpartisipasi dalam kegiatan desa, dan membantu menyebarkan informasi yang   benar.  Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Media Online, Pasca Covid-19, Civic Knowledge,   Literasi Media, Desa Pasarkeong