%0 Thesis
%9 S1
%A Fadia, Rifdah
%A FAKULTAS HUKUM,
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A JURUSAN ILMU HUKUM,
%B ILMU HUKUM
%D 2025
%F eprintuntirta:53231
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Perlindungan Konsumen, Uang Elektronik, Tanggung Jawab Perusahaan PT. Transportasi Jakarta
%P 167
%T PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP  PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) DALAM  TRANSAKSI MESIN TEMPEL KARTU MASUK DAN  KELUAR (TAP IN DAN TAP OUT) JASA TRANSPORTASI  BUS TRANSJAKARTA BERDASARKAN UNDANG-  UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG  PERLINDUNGAN KONSUMEN
%U https://eprints.untirta.ac.id/53231/
%X PT. Transportasi Jakarta has officially set a policy in October 2022, namely that passengers are required to attach their e-money cards to the entry and exit card taping machine, hereinafter referred to as tap in and tap out, when boarding the Transjakarta bus. One of the problems complained about by Transjakarta bus service users is the reduction in their electronic money balance which is deducted more than once during the entry and exit card taping machine transaction (tap in and tap out). Identification of problems in this thesis research How is the legal protection for consumers using Transjakarta bus transportation services who experience losses due to the deduction of their electronic money (e-money) balance more than once in the tap in and tap out system based on Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and What form of responsibility is carried out by PT. Transportasi Jakarta towards users of Transjakarta bus transportation services with losses due to the tap in and tap out system. The theories used in this study are the theory of legal protection and the theory of responsibility. The research method used is the normative legal method and empirical legal method with qualitative descriptive research specifications, data sources are obtained using primary data and secondary data with data collection techniques in the form of reviewing library materials and interviews. The results of the study are that consumer protection has been strictly regulated by Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. Consumers have lost their rights in accordance with Article 4 reinforced by Article 4 letters (a), (b), (c), (d) and (h). The responsibility of PT. Jakarta Transportation to electronic money users in card tap-in and tap-out transactions related to cases of more than one balance deduction is still not optimal and there is a lack of responsiveness in providing information on the continuation of compensation for losses. when reviewed based on Article 19 of Law Number 8 of 1999, especially in paragraph (3) Compensation is carried out within a period of 7 (seven) days after the transaction date.
%Z PT. Transportasi Jakarta telah resmi menetapkan kebijakan pada oktober tahun 2022 lalu yaitu penumpang wajib menempelkan kartu e-money pada mesin tempel kartu masuk dan keluar yang di selanjutnya di sebut dengan tap in dan tap out saat naik bus transjakarta. Salah satu permasalahan dikeluhkan oleh pengguna jasa bus transjakarta dengan berkurangnya saldo uang elektronik yang terpotong lebih dari satu kali pada transaksi mesin tempel kartu masuk dan keluar (tap in dan tap out). Identifikasi masalah dalam penelitian skripsi ini Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa transportasi bus Transjakarta yang mengalami kerugian atas terpotongnya saldo uang elektronik (e-money) lebih dari satu kali pada sistem tap in dan tap out berdasarkan undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Bagaimana bentuk tanggung jawab yang dilakukan oleh PT. Transportasi Jakarta terhadap pengguna jasa transportasi bus transjakarta dengan adanya kerugian atas sistem tap in dan tap out. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori perlindungan hukum dan teori pertanggungjawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dan yuridis empris dengan spesifikasi penelitian deskriptif kualitatif, sumber data di peroleh menggunakan data premier dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa menelaah bahan-bahan pustaka dan wawancara. Hasil penelitian adalah perlindungan konsumen telah diatur secara tegas oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. konsumen terdapat kehilangan hak-haknya sesuai dengan pasal 4 diperkuat dengan Pasal 4 huruf (a), (b), (c), (d) dan (h).Tanggung jawab PT. Transportasi Jakarta terhadap pengguna uang elektronik dalam transaksi mesin tempel kartu masuk dan keluar (tap in dan tap out ) terkait kasus pemotongan saldo lebih dari satu kali masih belum maksimal dan kurangnya responsif untuk memberikan informasi dari kelanjutan penggantian kerugian. apabila ditinjau berdasarkan Pasal 19 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 terutama pada ayat (3) Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal transaksi.